Meski belum memberikan konfirmasi terkait penyebab kematiannya, Kejaksaan Agung Kolombia melaporkan hasil tes urine dari tubuh Taylor Hawkins.
Dari tes urine itu ditemukan 10 zat adiktif, di antaranya ganja, antidepresan trisiklik, benzodiazepine, dan opioid.
Tim forensik akan melanjutkan penyelidikan medisnya hingga ditemukan penyebab kematian sebenarnya.
Sementara itu media cetak El Tiempo melaporkan bahwa Taylor Hawkins sempat mengalami nyeri pada bagian dada sebelum meninggal.
"Petugas medis profesional yang melakukan tindakan darurat menunjukkan mereka melakukan manuver resusitasi masing-masing," tulis media cetak El Tiempo dilansir PEOPLE, Minggu (27/3/2022).
"Namun, sudah tidak ada respons dan pasien dinyatakan meninggal dunia," lanjutnya.
Taylor Hawkins ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya beberapa saat sebelum konser Foo Fighters.
Foo Fighters sendiri dijadwalkan tampil di acara Festival Estéreo Picnic, Bogota, Kolombia.
Kepergian Taylor Hawkins membuat band yang dipimpin oleh Dave Grohl tersebut memutuskan untuk batal tampil.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/27/141448966/ditemukan-10-zat-adiktif-dalam-tubuh-taylor-hawkins-foo-fighters-termasuk