Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

27 Tahun Kepergian Nike Ardilla, Ini Karya-karya Terbaiknya

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/3/2022), Nike Ardilla meninggal dunia karena kecelakaan di Bandung, Jawa Barat, saat usianya baru menginjak 19 tahun.

Di tengah melesatnya karier Nike Ardilla sebagai penyanyi, model, sekaligus aktris Tanah Air, perjalanan gadis kelahiran 17 Desember 1975 itu ditakdirkan berakhir pada 19 Maret 1995.

Nike Ardilla mengalami pendarahan pada bagian kepala usai mobil yang ia tumpangi menabrak pagar tembok di JL RE Martadinata.

Jenazah Nike kemudian dikebumikan di Desa Imbanegara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Nike Ardilla dan Karya yang Tak Pernah Padam

Nike Ardilla masuk dapur rekaman pada usia 11 tahun dan memulai debutnya menjadi penyanyi saat berusia 12 tahun di bawah naungan Deni Sabri Management.

Album kompilasi pertamanya bertajuk "Bandung Rock Power" dirilis pada 1987.

Album studio pertamanya Seberkas Sinar dirilis pada 1989 di bawah label Proyek Q dan Ariesta yang sukses terjual 200.000 kaset.

Terdapat 12 lagu di dalamnya yaitu "Seberkas Sinar", "Hati Kecil", "Tembang Asmara", Engkaulah Milikku", "Cinta Pertama", "Bisikan Cermin", "Kedap Kedip", "Buka Kartu", "5 Menit", "Di Antara Pilihan", "Detak Jantungku", dan "Yang Pertama".

Sejak saat itu, karier Nike Ardilla sebagai penyanyi melesat. Dalam waktu enam tahun, Nike Ardilla melahirkan total 11 album studio, 8 album kompilasi, dan 28 single untuk soundtrack film.

Selanjutnya, album Bintang Kehidupan yang dirilis pada Februari 1990 berhasil terjual sebanyak 400.000 kaset dalam penjualan pertama.

Bintang Kehidupan adalah album studio kedua Nike Ardilla berisi 10 lagu.

Diantaranya "Bintang Kehidupan", "Khayal", "Kesal", "Putih", "Salut", "Terserah", "Aneh-aneh Lucu", "Cinta Hati", "Kelam", dan "Bayang-bayangmu".

Secara keseluruhan album Bintang Kehidupan sukses terjual sampai 6 juta kaset di pasar musik Tanah Air dan Asia Tenggara.

Pencapaian itu membuat Bintang Kehidupan dianugerahi The Best Selling Rock Album di BSAF Awards 1990.

Lewat album yang sama, Nike Ardilla juga dianugerahi penghargaan The Winner of New Singers Contest di Asian Song Festival 1991, Shanghai.

Masih di tahun yang sama pada 1990, Nike Ardilla merilis album Nyalakan Api. Lalu merilis Matahariku pada 1991, Biarlah Aku Mengalah pada 1992, Biarkan Cintamu Berlalu dan Duri Terlindung 1994, serta Sandiwara Cinta pada 1995 sebagai album terakhirnya.

Kepergian Nike Ardilla tak membuat karyanya ikut terkubur. Lagu-lagu sang lady rocker hingga kini masih dinikmati di berbagai platform digital seperti YouTube dan Spotify.

Empat lagu Nike Ardila dengan jumlah stream terbanyak di Spotify diantaranya "Bintang Kehidupan", "Sandiwara Cinta", "Seberkas Sinar", dan "Mama Aku Ingin Pulang".

(Sumber: Kompas.com/Nur Fitriatus Shalilah, Nur Fitriatus Shalihah | Editor: Rendika Ferri Kurniawan, Sari Hardiyanto)

https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/19/082112366/27-tahun-kepergian-nike-ardilla-ini-karya-karya-terbaiknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke