Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakai Sepatu Jebol Dilakban, Putra Orang Terkaya di Indonesia Banjir Pujian

Foto lawas Armand di Instagram saat menunjukkan sepatu jebolnya yang dilakban hitam menuai pujian dari netizen.

"Bersiap untuk apa pun. Apa pun bisa terjadi, sepatu tua tiba-tiba sobek di perjalanan, untung ada lakban," tulis Armand di akun @armandhartono.

Unggahan tahun 2017 itu membuat banyak orang sadar bahwa menjadi kaya tidak harus selalu dibalut dengan barang-barang mewah.

"Jadi gini ya postingan orang yg benar2 sultan, anak org terkaya di Indonesia. Jadi contoh bgt utk gaya hidupnya," tulis @yuliagustia_.

"Asli orang yang rendah hati ini dan tidak pamer harta ," tulis @leonardo_manase.

"Karna orang kaya sesungguhnya itu memang tidak berisik," tulis @erihabba.

"Orang kaya sesungguhnya itu justru sederhana," tulis @nitnot_74.

Armand Wahyudi Hartono atau Armand Hartono merupakan Presiden Direktur BCA.

Sosoknya dikenal suka hidup hemat karena menurutnya hidup boros tidak akan memberi banyak keuntungan dalam hidup.

Gaya hidup Armand yang sederhana itu tentu kini disorot sejak dua kasus crazy rich muncul, Indra Kenz dan Doni Salmanan. 

Dua pria yang masih ada di usia 20 tahunan itu awalnya sering memperlihatkan kekayaan yang mereka miliki di media sosial. 

Bahkan Indra memiliki jargon "wow, murah banget," untuk setiap barang mewah yang dibelinya saat itu. 

Belakangan baru diketahui bahwa uang miliaran yang mereka dapatkan itu diduga berasal dari tindak pidana judi online. 

Hanya saja yang membedakan kasus Doni Salmanan dengan Indra Kenz adalah Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus aplikasi Binomo.

Sementara Doni Salmanan yang ditahan belakangan ini ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus platform Quotex.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/11/170734866/pakai-sepatu-jebol-dilakban-putra-orang-terkaya-di-indonesia-banjir-pujian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke