Ibunya Dilaporkan atas Kasus Dugaan Penipuan, Han So Hee Tak Mau Ikut Campur

Nyonya Shin dilaporkan karena tidak membayar utang dan bunganya dari uang yang dia pinjam sejak Februari 2018 atas nama Han So Hee.

Dilansir dari Allkpop, Senin (7/3/2022), agensi Han So Hee, 9ato Entertainment, menuliskan pernyataan bahwa aktris mereka tidak berencana terlibat dengan masalah ibunya.

"Han So Hee tidak memiliki rencana untuk berbagi tanggung jawab atas utang ibunya," tulis agensi.

Lebih lanjut 9ato Entertainment menyebut bahwa keputusan itu diambil untuk mencegah Nyonya Shin menggunakan nama Han So Hee lagi saat mengajukan pinjaman.

"Ini untuk mencegah ibunya menggunakan nama putrinya meminjam uang di masa depan dan mencegah bisnis yang melanggar hukum yang mencoba memeras ibunya karena dia adalah ibu dari aktris terkenal," tulisnya.

Agensi pun menjelaskan bahwa Nyonya Shin menggunakan rekening bank atas nama Han So Hee untuk meminjam uang.

Akun tersebut dibuat tanpa izin Han So Hee saat aktris itu masih di bawah umur.

Nyonya Shin juga meminjam uang atas nama Han So Hee tanpa sepengetahuan putrinya.

Sebelum kasus ini, ibu Han So Hee juga pernah terlibat kasus serupa termasuk kasus pemalsuan dokumen.

"Ada kasus serupa di masa lalu, termasuk kasus dokumen palsu. Serangkaian kasus perdata ini diadili dan pengadilan telah mengkonfirmasi semua ini tidak terkait dengan Han So Hee," tulis agensi.

Pada April 2021, pengadilan distrik Ulsan mengatakan bahwa Nyonya Shin memang menggunakan rekening atas nama Han So Hee, tapi tidak ada cukup bukti bahwa Han So Hee ikut bertanggung jawab atas utang terdakwa.

"Kami mohon maaf karena menimbulkan kekhawatiran tentang kehidupan pribadi aktris kami. Namun penjelasan ini kami keluarkan karena tidak ingin ada korban lagi di kemudian hari," tulis agensi.

9ato Entertainment menyampaikan duka pada korban dari kasus dugaan penipuan ibu Han So Hee.

Pihaknya pun menegaskan bahwa memang benar Nyonya Shin dan Han So Hee adalah ibu dan anak.

"Sulit untuk memutuskan hubungan yang diberikan Tuhan. Kami turut berduka untuk para korban, kami mengambil sikap tegas dengan harapan hal ini tidak terulang di masa depan," tulis agensi.