Urus Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina: Kadang Mengorbankan Waktu Tidurku

Prilly Latuconsina mengaku, ia sangat antusias hingga kesibukan barunya itu kadang mengorbankan waktu tidurnya.

"Aku bisa dibilang enggak mau setengah-setengah ya dalam bekerja. Bisa dibilang aku mengorbankan waktu tidurku karena banyak kan yang mau kita urusin," kata Prilly saat ditemui di Novotel Tangerang, Banten, Jumat (4/2/2022).

Namun, Prilly Latuconsina bertekad untuk menghadapi semua tantangan dan risiko sebagai pemilik klub sepak bola.

"Demi Persikota Tangerang dan namanya kerja, dan ini sudah pilihan aku, ya harus aku hadapi," ucap Prilly.

Aktris berusia 25 tahun itu menganggap wajar harus bekerja keras untuk memajukan klub berjuluk Bayi Ajaib tersebut.

"Klub bola ini bukan proses yang instan ya, kita akuisisi, terus meledak, enggak gitu. Ini bisnis bertahap, jadi butuh kerja keras," ungkap Prilly.

Dengan terjun ke dunia bisnis sepak bola, Prilly Latuconsina mengikuti jejak Raffi Ahmad dan Atta Halilintar.

Oleh karenanya, Prilly Latuconsina mengaku, ia banyak berdiskusi dengan Raffi Ahmad soal sepak bola.

"Banget, kita sering banget berdiskusi. Pas proses ini berjalan, aku juga berdiskusi sama Kak Raffi. Aku kayak kasih tahu dia sih, 'aku sekarang di Persikota nih, nanti kita sharing ya'. 'Oke, siap, Prilly'," ujar Prilly.

Pemeran film Danur itu mengaku senang bisa berada di lapangan bisnis yang sama dengan Raffi Ahmad.

"Jadi aku sama Kak Raffi ya kita hubungan baik banget dari dulu. Terus, kita sekarang ada di lapangan yang sama nih, klub bola. Jadi ya sharing pasti," ucap Prilly.

Bahkan, Prilly Latucosnina berencana bakal berkunjung ke rumah Raffi Ahmad dalam waktu dekat guna berdiskusi tentang bisnis sepak bola.

"Aku juga sudah janjian, kalau dia free aku mau ke rumahnya buat ngobrol, karena kan aku juga banyak belajar dari yang terdahulu," tutur Prilly.

Prilly menyadari bahwa bisnis sepak bola punya banyak kesamaan dengan bisnis lainnya yang penuh risiko.

Namun, Prilly Latuconsina berkomitmen untuk memajukan klub Persikota Tangerang ke depannya.

"Sama aja, kayak kita bikin bisnis baru, bedanya produknya itu klub sepak bola," ujar Prilly Latuconsina.

"Jadi kalau aku udah memutuskan untuk invest, segala risiko, untung dan ruginya sudah siap aku hadapi. Jadi hadapi aja, namanya bisnis kita harus ambil risiko, ya," kata Prilly lagi.