Oleh karena itu, Denada mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang telah mendoakan Aisha untuk menjalani serangkaian proses medis dari tahap ke tahap.
"Kalau untuk kemonya, dia kan sudah tidak, jadi protokol kemoterapi dia sudah selesai, Alhamdulillah, terima kasih yang sudah mendoakan," ungkap Denada saat ditemui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (26/1/2022).
Walau kemoterapi sudah selesai, Denada menegaskan bahwa Aisha masih dalam tahap pengawasan dokter.
Pengawasan ini dilakukan untuk memantau reaksi setelah Aisha selesai menjalani kemoterapi.
"Saat kemoterapi sudah selesai dan dia tidak ada lagi dilakukan kemoterapi, maka dokter harus memastikan reaksi tubuhnya dia sesuai dengan yang diharapkan oleh tim dokter," ujar Denada.
Sementara itu, Denada tidak bisa memastikan check up atau pengawasan Aisha dilakukan hingga kapan.
Dia pernah bertemu penyintas kanker berusia 30 tahun yang saat itu didiagnosa penyakit yang sama pada umur 15 tahun.
"Dan sampai 30 tahun, dia masih check up. Jadi, memang check up, aku juga kurang begitu paham, tapi yang kemarin aku ketemu, seperti itu. Jadi memang dia check up-nya berkala," tutur Denada.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/01/27/154723866/denada-ucap-syukur-kemoterapi-kanker-darah-anaknya-telah-selesai