Mulai dari pacaran settingan hingga kabar pernikahan settingan kerap menghiasi dunia hiburan.
Kendati demikian tak sedikit dari pelaku settingan meraup keuntungan dari fenomena tersebut.
Semisal dari mantan vokalis Kangen Band, Andika Mahesa, yang blak-blakan sering ditawari settingan.
Bahkan dari settingan itu, Andika bisa mendapatkan uang mulai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
Maman Suherman atau biasa dikenal Kang Maman sebagai pemerhati dunia hiburan memberikan tanggapan fenomena artis settingan.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
1. Bukan barang baru
Fenomena artis settingan bagi Maman Suherman bukanlah hal baru di kalangan artis.
Bahkan, kata Kang Maman, cerita artis settingan sudah ada sejak dia menjadi seorang penulis.
“Saya enggak tahu fenomenanya yang hari ini (seperti apa) tapi cerita-cerita settingan seperti ini buat saya bukan barang baru,” kata Kang Maman via telepon, Senin (17/1/2022).
“Tahun 80-an, 1988, (atau) 90-an ketika saya awal-awal jadi jurnalis pun hal-hal seperti ini sudah terjadi,” ucap Kang Maman.
2. Dongkrak popularitas hingga sarana promosi tertentu
Pada kenyataannya fenomena artis settingan dijadikan sarana untuk mendongkrak popularitas sang artis, ataupun untuk mencari keuntungan semata dengan menghasilkan pundi-pundi rupiah.
“Misalnya, ada artis yang digosipkan punya pacar si A atau bahkan digosipkan sudah nikah sirih dengan si B, C dengan lain sebagainya itu, dilempar pakai tanda tanya, ‘betulkah dia sudah nikah, betulkah dia berselingkuh, betulkah dia pacaran yang lain sebagainya’,”tutur Kang Maman.
Selain itu, artis settingan juga bisa dijadikan sarana promosi untuk sang artis, semisal untuk merilis film terbaru atau yang lain.
“Tapi tiba-tiba nanti film barunya muncul di layar lebar. Itu bagian dari mencari efek promosi agar orang-orang berfokus ke dia dan kemudian ternyata ada kaitannya promosi dari film terbaru dan lain sebagainya,” ungkap Kang Maman.
3. Terbuka peluang ketika konten adalah raja
Kang Maman menambahkan peluang-peluang fenomena artis settingan tentunya masih sangat terbuka di era saat ini.
Peluang tersebut terbuka lantaran banyak pihak yang percaya bahwa konten adalah raja.
“Apakah tahun ini fenomenanya sama, saya tidak tahu pasti soal itu. Tapi, di era di mana konten adalah raja, itu peluang hal-hal tersebut bukan hal yang mustahil,” kata penulis penulis buku Bokis: Kisah Gelap Dunia Seleb.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/01/19/090716366/soal-fenomena-artis-settingan-ternyata-bukan-hal-baru