Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hanung Bramantyo Operasi Saraf Terjepit, Takut Dibius hingga Mimpi Syuting Gatotkaca

Hanung punya kisah menarik nan lucu pratindakan operasi hingga pascaoperasi.

Di antaranya, Hanung mimpi syuting Satria Dewa: Gatotkaca selama dioperasi. Berikut cerita selengkapnya.

Pemeriksaan kesehatan

Malam sebelum dioperasi tanggal 12 Januari 2021, Hanung terlebih dahulu mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.

"Hasilnya, siap untuk operasi. Normal tentunya," kata Hanung Bramantyo dikutip dari YouTube The Bramantyo, Minggu (16/1/2022).

Hanung didampingi istrinya Zaskia Adya Mecca selama menjalani tes.

"Tadi Mas Hanung habis di rontgen paru-parunya, dicek thorax-nya," jelas Zaskia Adya Mecca.

Hanung juga mengikuti tes darah, urine, dan EKG.

Sempat galau

Ayah enam anak ini mengaku sudah membulatkan niat untuk dioperasi, tetapi sempat galau sebelum memutuskannya.

"Karena kalau tidak, ini masih mengganggu sekali. Duduknya juga enggak enak, ngetik juga," kata Hanung Bramantyo malam sebelum dioperasi dikutip Kompas.com dari YouTube The Bramantyo, Minggu (16/1/2022).

"Tapi juga kadang-kadang galau karena kalau minum pain killer kayak udah sehat aja. Itu yang kadang membius membuat jadi terlena," imbuh Hanung.

Hanung mengaku tidak bisa naik motor karena pernah mencoba sesaat dan langsung kesakitan.

Kata sutradara film Ayat-ayat Cinta itu, jika dua hari tidak minum obat pereda nyeri baik karena lupa maupun sengaja, nyeri tersebut terasa lagi.

Sarafnya yang terjepit terletak di tulang C4 dan C5.

Takut karena pernah dibius cara dibekap

Hanung cukup tegang kala hendak dibius sebelum dioperasi. Gara-garanya dia punya pengalaman dibius dengan cara dibekap.

"Dari dokter bilangnya bius total. Pikiran saya dibius begini (hidung dan mulut dibekap). Saya takutnya kalau saya sesak, nah itu aja," kata Hanung Bramantyo yang juga punya penyakit asma.

Kata Hanung, jika dia dikabari akan dibius dengan cara disuntik, ia yakin akan lebih rileks.

"Ngomonglah dok," ujar Hanung Bramantyo bergurau ke dokter yang menanganinya, yakni dokter Ryu Hasan dengan tawa.

Hanung berada di dalam ruang operasi selama 1,5 jam dan operasi sendiri memakan waktu 50 menit.

Mimpi syuting

Sesudah siuman Hanung bercerita ia mimpi syuting filmnya yang akan datang.

"Mimpinya itu aku lagi syuting Gatotkaca, tapi mimpinya tuh aneh. Nge-direct kan mestinya enggak ikutan syuting, tapi ini aku ada di tengah-tengah adegan," ungkap Hanung Bramantyo.

Hanung berujar tidak jelas apa perannya saat di mimpi itu.

"Aku bisa lihat Gatotkaca, tapi aku juga ikut berantem. Terus kepukul juga. Yang jelas aku bukan Gatotkaca-nya," kata Hanung.

Hanung teringat sempat dipukul tokoh Aswatama dalam mimpi.

Ia terbangun dari efek bius ketika suasana di mimpinya masih kacau.

Merasakan sakit, Hanung mengaku hampir bertanya ke perawat soal keberadaan Aswatama.

"Sudah di ujung lidah, 'Mbak, Aswatama-nya mana mbak?'," tutur Hanung lalu terkekeh membayangkan malunya jika kalimat itu benar terlontar.

Pascaoperasi proses pemulihan Hanung berlangsung enam sampai 12 minggu.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/01/17/093947966/hanung-bramantyo-operasi-saraf-terjepit-takut-dibius-hingga-mimpi-syuting

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke