Pengakuan Ardhito Pramono soal Narkoba di YouTube Gofar Hilman Kembali Jadi Sorotan

Polisi turut mengamankan barang bukti berupa ganja. Sementara hasil tes urine menunjukkan Ardhito Pramono positif narkoba.

Penangkapan Ardhito membuat video lawas pelantun lagu "Sudah" itu kembali jadi sorotan.

Video bincang-bincang di kanal YouTube Gofar Hilman yang diunggah pada Maret 2019 itu disorot lantaran memuat pengakuan Ardhito pernah memakai narkoba.

Ardhito mengaku memakai narkoba jenis mogadon menggunakan teknik booty.

"Jadi sebelum putus gue booty banget sebenarnya kan," ucap Ardhito dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Gofar Hilman, Kamis (13/1/2022).

"Kalau zaman dulu di Australia jualnya emang mogadon, kalau di sini kan dumolid kan, sama tuh racikannya" lanjut dia.

Kecanduannya memakai narkoba kala itu bahkan membuat Ardhito hampir overdosis (OD).

Ardhito mengaku pernah mengonsumsi satu strip dumolid berisi 10 pil dicampur kopi hitam.

"Waktu itu gue hampir OD. Gue dulu minum dumolid satu strip, 10," ucapnya.

"Gue minum 10 karena waktu itu keluarga gue lagi bermasalah, terus gue 'ah udah lah'," lanjutnya.

Setelah mengonsumsi dumolid, Ardhito mengaku melihat jasadnya terpisah dengan roh.

"Gue duduk di sofa, terus gue ngelihat jasad gue sendiri ada di situ. Terus habis itu gue ngebatin doang 'ya sudah lah, ini yang gue pengin, mati'," ucapnya.

"Sepersekian detik ngomong gitu, gue ngerasa diangkat ke kursi kayu, terus habis itu, gue bangun, gue disinarin cahaya," lanjutnya.

Itu merupakan kejadian spiritual Ardhito setelah menyalahgunakan obat-obatan hingga membuat dirinya berhenti memakai narkoba.

"Setelah itu gue berhenti narkobing kan, terus habis itu gue agak lebih spiritual," lanjutnya.

Ardhito juga membeberkan, alasan lain dirinya berhenti narkoba karena diputuskan oleh kekasihnya.

Mengklaim empat tahun bersih dari narkoba sejak berbincang-bincang dengan Gofar Hilman kala itu, Ardhito Pramono mengaku kini beralih ke minuman keras

"Empat tahun gue sudah clean, gue minum aja deh, alkohol aja deh," tuturnya.