Serial Layangan Putus Kembali Cetak Rekor, Ditonton 15 Juta Kali dalam Sehari Penayangan

Tidak hanya menduduki posisi top trending selama beberapa minggu, platform WeTV mencatat Layangan Putus telah ditonton lebih dari 15 juta kali dalam satu hari penayangannya.

Di media sosial, serial ini juga viral dan menjadi topik yang banyak diperbincangkan warganet.

Menurut analisa Google Trends, Layangan Putus menjadi topik yang paling banyak dicari, mengalahkan jumlah pencarian untuk tayangan-tayangan lainnya.

Bahkan, tagar dan percakapan tentang Layangan Putus antara tokoh Aris, Kinan dan Lydia sempat merajai daftar trending topic di berbagai platform media sosial.

Salah satu adegan kemarahan tokoh Kinan saat mengetahui Aris membawa Lydia ke Cappadocia juga dengan cepat menyebar menjadi parodi di banyak platform.

Menurut Lesley Simpson, Country Head WeTV dan iflix Indonesia, pencapaian tersebut merupakan pembuka tahun baru 2022 yang baik untuk WeTV.

“Ini adalah suatu permulaan yang sekaligus membuktikan WeTV selalu menghadirkan serial berkualitas yang hits kepada pengguna yang mampu memicu percakapan di media sosial,” kata Lesley dalam siaran pers, Rabu (5/1/2022).

“Kami bangga bahwa WeTV kini dikenal sebagai platform yang memberikan hiburan dan tontonan berkualitas bagi masyarakat Indonesia,” lanjut Lesley Simpson.

Sebelumnya, Layangan Putus juga sukses menjadi tayangan yang masuk jajaran trending di 25 negara.

Usai menayangkan episode 7B pekan lalu, Layangan Putus menjadi salah satu serial di WeTV yang masuk 10 besar trending penayangan di 25 negara.

Sebelum Layangan Putus, beberapa serial WeTV lain juga sempat menjadi perbincangan publik.

Sebelumnya, My Lecture My Husband yang dirilis pada 2020 telah mencuri perhatian publik.

Pada 2021, sejumlah judul juga menduduki posisi trending, seperti Imperfect The Series, Little Mom, Antares dan WeTV Original Kisah Untuk Geri.