Saat di Panti Rehabilitasi, Anji Pilih Pindah Turun Kelas dari VIP ke Kelas 3, Kenapa?

Sebagai informasi, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat menjatuhkan vonis 4 bulan rehabilitasi terhadap penyanyi dengan nama lahir Erdian Aji Prihartanto itu.

Sebulan pertama di panti rehabilitasi, Anji awalnya tinggal di kelas VIP.

Hal itu diceritakan Anji saat berbincang bersama Luna Maya dan komedian Mongol.

“Kalau di panti rehabilitasi itu proper, bahkan, kalau gue kebetulan yang berbayar ya. Jadi ada kelas-kelasnya. Ada kelas 1,2,3 dan VIP, bahkan. Jadi di bulan pertama itu gue ambil yang kelas VIP,” kata Anji dikutip dari kanal YouTube TS Media, Selasa (4/1/2022).

Kemudian, beberapa waktu setelahnya Anji memutuskan untuk turun ke kelas 3 di panti rehabilitasi tersebut.

Pelantun “Bidadari Tak Bersayap” itu berharap agar di kelas 3 ia bisa membawa alat rekam dan alat elektronik lainnya.

“Terus turun. Jadi waktu itu gue memutuskan untuk turun ke kelas 3, karena gue mau minta izin masukin alat rekam, kayak komputer, biar bisa produktif,” ujar Anji.

“Tapi ternyata emang enggak bisa dapat izin di situ. Karena memang statusnya masih titipan. Karena kita masih menjalani proses persidangan, istilahnya wewenang pengadilan ini,” tutur Anji.

Namun, suami dari Wina Natalia ini tetap memutuskan untuk tinggal di kelas 3 hingga selesai masa pemulihannya agar bisa berbaur dengan orang banyak.

Menurut Anji, berbaur dengan banyak orang menghidupkan kembali ide kreatifnya sebagai seorang seniman.

“Jadi ngapain ya, gue di VIP sendirian, gue enggak bisa produktif mengerjakan lagu-lagu itu. Akhirnya gue tinggal di kelas 3. Satu kamar maksimal 8 orang, tapi kamarnya gede gitu,” ucap Anji.

Sempat tersandung kasus narkoba, Anji kini berjanji pada dirinya sendiri untuk berubah ke arah yang lebih baik.

“Setelah gue keluar dari semua ini gue harus berubah. Itu yang sedang gue lakukan sekarang,” pungkas Anji.