Film ini menjadi langkah awal Ernest keluar dari zona nyamannya selama ini di ranah drama dan komedi.
Teka-Teki Tika mengusung genre thriller dan misteri, sesuatu yang asing untuk suami Meira Anastasia tersebut.
Dalam rangka mempromosikan film terbarunya ini, Ernest Prakasa pun sempat berbincang di kanal YouTube Pandji Pragiwaksono.
Keduanya lalu membicarakan soal industri film, deja vu, dan alasan Teka-Teki Tika dirilis.
1. Industri film
Menurut Ernest Prakasa, industri film Indonesia sudah mulai berangsur membaik sejak pandemi Covid-19.
Penonton mulai kembali berdatangan ke bioskop dan para produser film pun mau tak mau harus menyediakan karya-karya terbarunya.
"Film-film Hollywood sudah menuju normal. Film Indonesia... mungkin karena belum masif, jadi masih tertatih-tatih. Tetapi pelan-pelan menuju ke sana (normal)," kata Ernest dengan nada yakin.
2. Deja Vu
Menjelang perilisan Teka-Teki Tika, Ernest Prakasa mengaku merasakan deja vu seperti perlisian film pertamanya, Ngenest.
Ayah dua anak ini sudah siap dengan berbagai tanggapan orang, baik itu positif ataupun negatif.
Semua komentar akan diterimanya dan dijadikan masukan untuk karya selanjutnya.
3. Alasan perilisan
Teka-Teki Tika hadir di bioskop meski situasi dan kondisi belum sepenuhnya pulih.
Menurut Ernest Prakasa, pihaknya berani merilis Teka-Teki Tika karena film itu bukan yang berbiaya mahal.
Tak seperti Susah Sinyal yang harus melangsungkan syuting di Sumba, Teka-Teki Tika hanya menggunakan satu rumah sebagai setting tempatnya.
"Jadi masih moderate-lah, berani dirilis. Kalau mungkin produksi mahal banget gue yakin sih pasti di-keep sampai bioskop normal," ucap Ernest.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/24/104221666/ernest-prakasa-bicara-industri-film-deja-vu-dan-alasan-perilisan-teka-teki