Sosok Anne Avantie Dijadikan Boneka Barbie hingga Jadi Anugerah Terbesar dalam Hidupnya

Rasa syukur pun disampaikan oleh Anne Avantie melalui kanal YouTube Helmy Yahya Bicara belum lama ini.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Awalnya berpikir hanya candaan

Anne Avantie mengaku kaget saat sosoknya disebut dibuatkan boneka barbie oleh perusahaan besar Amerika Serikat.

Anne awalnya berpikir itu hanya rumor atau candaan semata. Apalagi saat itu banyak berita hoaks beredar.

“Awalnya aku pikir guyonan, ini bercandaan mungkin saat pandemi banyak orang kurang kerjaan, dikira hoaks berita yang mungkin butuh tokoh mau buat mainan gitu,” kata Anne Avantie dikutip Kompas.com, Kamis (23/12/2021).

2. Mulai percaya

Sampai akhirnya desainer berusia 67 tahun itu mulai percaya bahwa hal tersebut bukanlah kabar hoaks.

Dia percaya saat berkomunikasi dengan perusahaan Mattel yang terletak di Cikarang, Jawa Barat.

“Tapi saya muncul keraguan. Ketika Mattel Indonesia yang di Cikarang, membuatkan jadwal untuk Zoom. Kemudian di situ muncul satu keyakinan, kalau ini benar-benar,” tutur Anne Avantie.

Tak pernah terpikirkan dalam benak perempuan asal Semarang ini bahwa sosoknya bisa menginspirasi untuk dijadikan boneka barbie.

“Pikiran aku cuma satu, lah aku iki sopo? Dalam artian itu aku enggak terpikirkan dalam benak saya, dalam salah satu bait mimpi saya bahwa saya dijadikan role model, itu yang pikirkan,” ucap Anne Avantie.

3. Anugerah terbesar dalam hidup

Sosoknya yang dibuatkan boneka barbie, bagi Anne Avantie menjadi anugerah terbesar dalam hidupnya.

“Dan saya merasa ini adalah salah satu anugerah besar dalam hidup saya,” ujar Anne Avantie.

Tak mau percaya begitu saja, Anne Avantie mengatakan sempat memastikan kepada pihak terkait.

Terlebih Anne Avantie mengaku tidak mengenyam pendidikan yang tinggi.

“Saya sempat bertanya sekali lagi, 'ini benar saya ya, Anne Avantie?' Karena saya punya background, mas sudah tahu karena sering saya keluarkan curhat dari hati ke hati,” tutur Anne Avantie.

“Aku sekolah SD, SMP. Kemudian, saya tidak pernah berprestasi menjuarai macam-macam gitu kan. Tapi saya merasa itu belum cukup untuk mendapatkan apresiasi dunia,” katanya lagi.