Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita dan Pesan di Balik Film Yowis Ben 3

Berdurasi 113 menit dan di bawah payung rumah produksi Starvision Plus, Yowis Ben 3 dibintangi oleh Bayu Skak, Joshua Suherman, Brandon Salim, dan Tutus Thomson.

Ada juga Anya Geraldine, Anggika Bölsterli, Devina Aureel, Clairine Clay, Arief Didu, Putri Ayudya dan lain-lain.

Dalam wawancara bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, para pemain mengungkapkan fakta-fakta di balik proses produksi dan pesan film Yowis Ben 3.

Syuting di tengah pandemi Covid-19

Aktris Putri Ayudya mengatakan, Yowis Ben 3 termasuk salah satu film Indonesia yang proses produksinya dilangsungkan pada awal pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Putri Ayudya mengungkapkan alasan Yowis Ben 3 tidak menghentikan sejenak proses produksi saat pandemi Covid-19 berlangsung.

“Karena kan syuting sempat diblok semua, tapi kami harus tetap jalan karena bikin film itu banyak banget yang kerja di dalamnya,” kata Putri Ayudya, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Ganjar Pranowo, Kamis (2/12/2021).

“Kalau kami stop, berarti banyak pula orang yang kemudian rezekinya terhenti. Jadi, kayaknya memang harus jalan,” ujar Putri Ayudya melanjutkan.

Namun, Putri Ayudya memastikan bahwa Starvision Plus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat sesuai anjuran pemerintah.

“(Waktu itu) di zaman swab masih mahal banget, rapid test kita rajin banget. Jadi, kita ikuti semuanya. Ada namanya bubble quarantine, jadi semuanya sebisa mungkin tidak keluar dari lingkungan yang kita-kita saja,” kata Putri Ayudya.

Pemilik nama lengkap Annisa Putri Ayudya itu menjelaskan hal tersebut semata-mata demi mencegah penyebaran virus corona dan syuting Yowis Ben 3 tetap berjalan sebagai mestinya.

Pesan

Artis peran Brandon Salim lantas mengungkapkan pesan di balik Yowis Ben 3.

Ia berujar, film tersebut ingin mengajak masyarakat agar tetap bersatu.

Hal tersebut selaras dengan semboyan Tanah Air, yakni Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.

"Niat kita apik (bagus), kita menjalani apa yang kita senangi. Kalau kita punya passion, kita mau menjalaninya, perbedaan itu rasanya tidak ada. Makanya kita bersatu," ungkap Brandon Salim.

"Bayu Skak merupakan YouTuber dari Malang, dia pengin menganggap bahwa Indonesia ini enggak cuma kota-kota tertentu, tapi banyak budaya, bahasa, yang kalau diangkat menarik sebenarnya," ucap Joshua Suherman.

"Jadi, akhirnya Yowis Ben membuat banyak orang melihat Jawa jadi lebih dekat lagi dari sebelumnya," ujarnya lagi.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/03/081859166/cerita-dan-pesan-di-balik-film-yowis-ben-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke