Cerita Hidup Chicco Jerikho, Disebut Tak Bisa Akting hingga Pernah Alami Sepsis

Dalam kesempatan itu, banyak hal yang diceritakan Chicco Jerikho, mulai dari kariernya di dunia sinetron dan kemudian masuk ke dunia film.

Chicco Jerikho juga menceritakan bagaimana kondisinya kala didiagnosis dokter mengidap sepsis pada September 2021.

Saat itu Chicco Jerikho menyebut kondisinya sangat buruk. Ia bahkan telah berpamitan dan meminta keluarga menjaga istrinya, Putri Marino, dan anaknya, Surinala Carolina Jarumilind.

Berikut rangkuman Kompas.com.

Disebut tak bisa akting

Chicco Jerikho memulai kariernya di dunia seni peran dengan membintangi sejumlah sinetron.

Ingin melebarkan sayapnya ke layar lebar, Chicco akhirnya mencoba ikut casting. Namun, dia justru mendapat penolakan.

Chicco menuturan, ada seorang sutradara film mengatakan sesuatu yang membuatnya sakit hati.

"Satu titik ada yang sutradara yang bikin sakit hati, ini orang, gue datang, gue ketemu, gue ngobrol, dia bilang 'lu enggak bisa akting' sutradara film yang ngomong," ujar Chicco Jerikho seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Jumat (26/11/2021).

Dapat tawaran film Cahaya dari Timur

Chicco akhirnya kembali membintangi sinetron usai adanya penolakan dari sutradara tersebut.

Suami Putri Marino ini seperti tak lagi punya pilihan selain meneruskan pekerjaannya sebagai bintang sinetron.

Seiring berjalannya waktu saat sudah mulai menikmati syuting stripping sinetron, tiba-tiba datang tawaran film yang diproduseri mendiang Glenn Fredly.

"Begitu gue enggak bisa akting sama satu sutradara itu gue bilang gue jalani ini saja. Saat sudah mulai enjoy stripping ditelepon, ada casting film, film tentang bola, enggak gue banget, gue enggak mau," kata Chicco.

"Judulnya Cahaya dari Timur, yang produseri Glenn Fredly. Gue kan enggak begitu (suka) banget bola, jadi pelatih bola," sambungnya.

Ada andil mendiang Glenn Fredly

Sekitar seminggu kemudian, Chicco mendapat telepon lagi dan diminta datang ke kantor untuk casting film Cahaya dari Timur.

Setelah selesai casting, Chicco didatangi oleh sutradara film tersebut, Angga Dwimas Sasongko yang bisa melihat potensi dalam diri Chicco.

"Akhirnya gue dipanggil ke kantor, 'tahu enggak lu kenapa gue panggil lu, akting lu jelek sih, tapi gue lihat sesuatu dari mata lu ketika berdialog', Glenn juga bilang 'gue mau dia'. Glenn yang kasih kepercayaan buat gue," ujarnya.

Jadi tukang ojek dan tumbuhkan berewok

Dipercaya untuk memerankan salah satu karakter dalam film tersebut, Chicco memberikan semua waktunya untuk mendalami peran.

Bahkan, Chicco rela menjadi tukang ojek di Ambon selama hampir satu tahun, menggelapkan kulit serta menumbuhkan brewoknya.

"Gue jadi tukang ojek, Ambon - Jakarta selama setahun ya. Ada, awalnya ada yang kenalin, tapi sudah di brief kalau panggilnya bukan Chicco, panggilnya karakter gue," ujarnya.

Karena mengubah penampilannya, aktor berusia 37 tahun ini mengaku sempat disebut stres oleh netizen.

"Gue ubah warna kulit juga, gelapin warna kulit, terus rambut juga didiemin, enggak gue rapihin, brewokan, jenggot. Netizen bilangnya gue stres. Padahal gue lagi mempersiapkan diri untuk suatu peran," kata Chicco.

Pernah alami sepsis

Beberapa waktu lalu, Chicco Jerikho memberi pernyataan mengejutkan bahwa dia baru sembuh dari sakit parah yang mengancam nyawanya.

Kepada Daniel Mananta, dia mengatakan dia mengalami sepsis.

Sepsis merupakan komplikasi akibat infeksi yang dapat menyebabkan beberapa sistem organ rusak dan terkadang berujung kematian.

Chicco Jerikho menyebut kondisinya saat itu terbilang buruk. Tekanan darahnya hanya sebesar 60/40, sulit bernapas dan kakinya terasa dingin.

"Pada saat gue lagi sesak itu, gue sudah ngawang-ngawang, sudah dingin kaki, di rumah, ngeliat orang sudah gelap. Gue ditampar-tampar pas dibilang 'ingat Suri!' itu gue melek lagi," ujar Chicco Jerikho.

Pamit ke keluarga

Dalam keadaan antara sadar dan tidak, Chicco sudah berpamitan kepada keluarga.

Chicco juga meminta keluarga tidak memberitahu tentang penyakitnya kepada Putri Marino yang tengah menjalani syuting di luar kota bersama anak mereka, Surinala Carolina Jarumilind.

"Gue sudah pamit, 'gue kayaknya enggak kuat deh, gue mau pulang', gue sudah ngomong gitu. Pas gue lihat orang-orang itu lagi nangis di depan gue," ucapnya.

Kondisi semakin memburuk, Chicco Jerikho dilarikan ke rumah sakit oleh adik iparnya dan dirawat selama beberapa hari di HCU (High Care Unit).

Tidak akan bertemu anak dan istri

Pikirannya sudah ke mana-mana, Chicco saat itu sudah membayangkan bagaimana jika tak lagi bisa bertemu orangtua, istri dan anaknya.

"Gue merasa kayak 'sudah (mau meninggal) nih, gimana ya anak gue', gue merasa kayak enggak bakal ketemu lagi sama mereka, orangtua, istri," tuturnya.

Mengenang saat itu, Chicco bercerita sambil meneteskan air mata. Dia mengaku bisa bangkit kembali karena mengingat putrinya, Surinala.

"Gue punya semangat lagi, gue ngebayangin belum bisa berbuat banyak, gue mau lihat anak gue besar. Gue dikasih kekuatan lagi," ucapnya.

Pada hari ketiga dirawat, fungsi organ dalam tubuh Chicco dinyatakan kembali normal dan akhirnya bintang film Filosofi Kopi itu sembuh total.