Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bicara Film Story of Dinda, Aurelie Moeremans Akui Pernah Terjebak Toxic Relationship

Story of Dinda: Second Chance of Happiness merupakan spin off kedua dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).  Spin off pertama ialah Story of Kale: When Someone's in Love.

Story of Dinda disutradarai oleh Ginanti Rona Tembang Asri yang dikenal sebagai asisten sutradara pada film The Raid.

Story of Dinda memfokuskan cerita pada sosok Dinda (Aurelie Moeremans) sebelum putus dari Kale yang diperankan oleh Ardhito Pramono.

Singkatnya, Dinda mencoba lepas dari toxic relationship dan mencari kebahagiaan yang sebenarnya.

Dalam wawancara eksklusif dengan Kompas.com, Aurelie Moeremans bicara soal karakternya hingga pengalamannya pernah terjebak toxic relationship selama 4 tahun.

Gara-gara insecure

Aurelie menyebut banyak pemicu yang menjadi penyebab seseorang bisa berada dalam hubungan tak sehat itu, seperti dirinya yang pernah insecure.

Aurelie mengatakan rasa ketidakpercayaan diri itu yang membuat sang mantan memiliki alasan agar tetap berada di sisinya.

Selama berpacaran itu, bukan mendapat dukungan, Aurelie justru semakin merasa  seperti apa yang dia pikirkan.

"Untuk tetap bersama aku tuh dia bilangnya 'iya, kamu beruntung punya aku, siapa lagi yang bisa terima kamu' gitu. Kesannya aku kayak buruk banget," ujar Aurelie Moeremans kepada Kompas.com, Senin (15/11/2021).

Terjebak selama empat tahun

Selama empat tahun lamanya, Aurelie terjebak dalam hubungan tidak sehat itu. Ia akhirnya bisa lepas dari cengkraman hubungan yang toksik.

Namun, di hubungan setelahnya, Aurelie justru kembali masuk ke dalam hubungan toxic. Bedanya, di hubungan kali ini dia yang menjadi toxic-nya.

"Setelah lepas dari hubungan pertama, aku pacaran lagi sama yang lebih muda dan di situ aku yang jadi toxic karena aku enggak pernah ngalamin hubungan yang normal," ungkap Aurelie.

Relate dengan Dinda

Mengingat pengalaman percintaan masa lalunya itu, Aurelie merasa memiliki koneksi dengan perannya sebagai Dinda di film Story of Dinda.

Kemiripan kisah yang dialaminya dalam kehidupan nyata itu yang membuat Aurelie lebih mudah untuk membangun emosi karakter Dinda.

"Dari pengalaman banget, Story of Dinda itu relatable banget sama kehidupan aku, jadi kayak gue pernah ngalamin ini, pernah di posisi ini, gue pernah di sini bahkan cowok aku banting-banting barang itu aku pernah ngalamin," ujar Aurelie.

Hubungan yang baik

Memiliki pengalaman yang tak mengenakan itu tentu membuat Aurelie melek mata tentang hubungan yang seharusnya saling memberi manfaat.

Aurelie mengatakan, alangkah lebih baik jika memang pernah mengalami kekerasan atau abusive walaupun hanya secara verbal agar segera mengakhiri hubungan.

"Sebenarnya hubungan itu kan harus saling support, harus kasih visi dan misi, bukan menjatuhkan. Kalau misalkan enggak dihargai satu sisi dan sudah menjatuhkan, sudah nyakitin, ya sudah dibilang toxic," ucap Aurelie.

Selain itu, kata Aurelie, toxic relationship bukan hanya bicara tentang abusive secara verbal dan fisik, tetapi juga sikap yang berlebihan dari pasangan.

"Dia cemburu yang berlebihan atau positif yang berlebihan pokoknya semua berlebihan enggak bagus, apalagi kalau sudah main tangan itu udah pasti toxic banget," ucap aktris berusia 28 tahun ini.

Cerita lengkap soal toxic relationship dalam Story of Dinda: Second Chance of Happiness sudah bisa disaksikan di layanan streaming Bioskop Online sejak 29 Oktober 2021.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/11/16/102628766/bicara-film-story-of-dinda-aurelie-moeremans-akui-pernah-terjebak-toxic

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke