Deddy Corbuzier Terkejut saat Tahu Data Kecelakaan Lalu Lintas Harian di Jawa Timur

Latif diundang untuk menceritakan bagaimana kronologi terjadinya kecelakaan tunggal yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah.

Deddy juga meminta Latif menjelaskan apa saja hal-hal yang berpotensi jadi penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut.

Di awal podcast, Deddy sendiri menyampaikan belasungkawa atas kepergian Vanessa dan Bibi.

Bagi Deddy, Vanessa Angel adalah sosok orang baik yang ia kenal.

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, kita kenal semua, prihatin semuanya, Vanessa Angel dan suami meninggal," kata Deddy dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (8/11/2021).

"Saya tuh belum mau bahas dari kemarin karena pertama saya kenal, Pak. Saya kenal dan apa pun yang orang cap tentang dia, tapi dia baik menurut saya gitu, jadi kita kehilangan lah sebenarnya," imbuhnya.

Dijelaskan di podcast Close The Door, bagaimana mobil yang ditumpangi Vanessa Angel berputar setelah menabrak beton pembatas jalan.

Latif juga mewanti-wanti masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara.

Pasalnya, tragedi kecelakaan maut di Tol Nganjuk arah Surabaya bukan kali ini terjadi.

Menurut data, lima sampai 10 nyawa melayang karena kecelakaan lalu lintas di wilayah kerja Polda Jatim setiap harinya.

"Data kecelakaan di wilayah kami, perlu kami sampaikan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati bukannya menakuti. Per hari itu lima sampai 10 orang meninggal dunia," kata Latif.

Mendengar fakta berdasarkan data yang dikemukakan Latif, Deddy Corbuzier tak bisa menutup ekspresi terkejut di wajahnya.

"Per hari? Per hari lima sampai 10 orang?" tanya Deddy, memastikan.

Lebih lanjut, Latif membeberkan data kecelakaan lalu lintas tahunan di Jawa Timur.

"Tahun 2019 itu 5.500 sekian, itu meninggal dunia. Tahun 2020, 4.000 sekian orang meninggal dunia," kata Latif.

"Tahun 2021 ini sudah 3.000 sekian," lanjutnya.

Walau data menurun, Latif menegaskan ribuan nyawa tetap melayang setiap tahun hanya dari satu wilayah kerja saja.

"Makannya, ini yang saya sampaikan pada masyarakat ini, orang yang meninggal di jalan ini mau dianggap sebagai aset negara atau beban negara?" kata Latif.