Rossa Banjir Kritik Usai Komentari Permintaan Maaf Rachel Vennya, Kenapa?

Rachel yang telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya terlihat kembali mengaktifkan akun Instagram dan menulis permintaan maaf.

"Aku sadar bahwa kesalahan yang aku perbuat sulit untuk dimaafkan oleh teman-teman. Aku juga menyadari bahwa tulisan ini tidak bisa diterima sepenuhnya di hati teman-teman," tulis Rachel dikutip dari akun Instagram @rachelvennya.

"Tetapi sekali lagi dari hatiku yang paling dalam aku mau bilang aku minta maaf, aku minta maaf, aku minta maaf," lanjutnya di akhir pesan.

Unggahan Rachel itu tampak banyak dikomentari akun bercentang biru.

Salah satunya dari penyanyi Rossa yang tampak mendukung keberanian mengakui kesalahan.

"Sehat selalu Rachel. Kita semua banyak salah, tp mampu mengakui kesalahan itu bukan sesuatu yg mudah. Smg lancar dan baik semua jalannya ya," tulis Rossa di akunnya @itsrossa910.

Komentar Rossa kemudian dibanjiri ratusan komentar. Banyak yang memberikan sindiran atas komentar Rossa karena dianggap mendukung Rachel yang berani meminta maaf. 

"Mengakui dong.. kan terlanjur ketahuan. kalau gak ketahuan juga gak bakal ngaku dan masih HAHA HIHI party di bali," tulis @nnuraamalia.

"Di podcast gk ngaku kok teh. Bohong kan dia di Podcast Boy William. Padahal TNI udah ngakuin dan anggotanya dinonaktifkan," tulis @cremebrule20.

"Mengakui dong. Kan ketauan wkwk," tulis @pipinwnda.

"Mengakui kesalahan lah karena ketangkap basah, coba kalo ga viral mana ngaku doi," tulis @amanaaah_jastip.

Rachel Vennya resmi ditetapkan sebagai tersangka sebagai buntut kaburnya Rachel dari karantina setelah pulang dari Amerika Serikat.

Selain Rachel Vennya dan kekasihnya, Salim Nauderer, serta sang manajer Maulid Khairunnisa juga ikut ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (3/11/2021). 

"Hari ini gelar perkara sudah dilakukan oleh penyidik. Hasil dari gelar perkara adalah menetapkan empat orang tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/11/2021).

"Yang pertama Saudari RV sendiri, kemudian satu rekannya, kemudian satu lagi manajernya, dan satu yang membantu melakukan dia adalah protokol di bandara," ucap Yusri melanjutkan.