Tak Sangka Jadi Korban Bully di Sekolah, Sarwendah: Traumanya Lumayan Bikin Stres

Sebelumnya, Sarwendah bercerita sempat menjadi korban bully saat tengah bersekolah di luar negeri.

Padahal, Sarwendah mengaku kerap menolong teman-temannya untuk mengerjakan tugas hingga membantu gurunya.

"Justru aku trauma banget saat itu. Traumanya itu lumayan banget, lumayan bikin stres," ujar Sarwendah dikutip dari kanal Youtube The Onsu Family, Rabu (3/11/2021).

Wanita berusia 32 tahun itu mengaku trauma untuk bertemu dengan anak-anak sekolah yang berasal dari Tanah Air.

Kebanyakan pelaku bully dan pengeroyokannya saat itu adalah siswa Indonesia.

"Dan aku enggak mau temenan sama anak dari negara aku saat sekolah. Soalnya trauma gitu. Malah teman dari negara lain yang tenangin aku," ucap Sarwendah.

Saat di-bully dan dikeroyok, Sarwendah mengaku sedih dan syok.

"Yang pasti lumayan babak belur, dan pada saat itu sempet shocked, sempet kaget, tapi aku enggak nangis," tutur Sarwendah.

Namun sayangnya, kejadian yang dialami Sarwendah itu tidak ditindaklanjuti oleh pihak sekolah.

Pihak sekolah justru menutupi kasus tersebut.