Teror Joker Jepang Saat Halloween Bikin Trauma, Jerome Polin: Jadi Takut Naik Kereta

Diketahui, seorang pria berusia 24 tahun yang mengenakan kostum ala karakter Joker melakukan aksi percobaan pembunuhan di dalam kereta bawah tanah di Tokyo, Minggu (21/10/2021).

Melalui konten di kanal YouTubenya, Jerome Polin menceritakan bagaimana kronologi teror itu terjadi.

Ia juga menunjukkan video amatir yang direkam oleh penumpang kereta tersebut.

Tampak para penumpang berusaha keluar dari kereta lewat kaca jendela lantaran pintu tidak bisa dibuka.

Beruntungnya, walau tragedi terjadi di kota yang sama tempat ia menetap di Jepang, Jerome sedang tidak menaiki kereta tersebut.

"Aku bersyukur banget aku enggak lagi naik kereta itu, dan aku memang jarang naik kereta itu karena daerah yang dilewati kereta itu jarang aku kunjungi gitu," kata Jerome dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Nihongo Mantappu, Selasa (2/11/2021).

Setelah teror tersebut terjadi, Jerome menyebut banyak orang Jepang mulai memikirkan antisipasi untuk terhidar dari kejadian serupa saat naik kereta.

Ada yang bertekad tidak akan tidur selama menaiki kereta, ada juga yang justru jadi takut naik kereta.

"Kemarin aku lihat di Twitter Jepang, rame banget orang-orang bahas tentang itu. Banyak orang bilang, 'Kayaknya mulai dari sekarang aku enggak akan tidur di kereta' gitu, karena bayangin, kalian tidur di kereta terus ada kejadian seperti itu," kata Jerome.

"Banyak banget orang-orang Jepang di Twitter, ngomong kayak aduh jadi takut naik kereta lagi," imbuhnya.

Bukan hanya orang Jepang, Jerome sendiri yang menjadikan kereta sebagai moda transportasi andalan selama tinggal di Negeri Sakura ikut ketakutan.

"Aku juga jadi takut sih naik kereta, mending naik sepeda sih atau jalan kaki," kata dia.

Walau demikian, Jerome paham di mana pun tempatnya, potensi adanya situasi membahayakan seperti teror joker di momen Halloween bisa terjadi di mana saja.

Untuk itu, ia mengingatkan agar orang-orang selalu berhati-hati dan minta perlindungan pada Yang Maha Kuasa.

"Bahaya itu bisa terjadi di mana pun dan kapan pun, jadi kita harus hati-hati dan kita juga harus terus berdoa sih guys, supaya kita mendapat perlindungan dari Tuhan," ujar mahasiswa Washeda University itu.