Indro Warkop Cerita Pertengkaran Masa Lalu Dono dan Kasino hingga Royalti Warkop DKI

Saat itu, Dono dan Kasino bahkan sampai tidak saling bicara selama tiga tahun.

Selain itu, Indro juga bicara mengenai royalti dari film Warkop DKI yang diputar di televisi swasta.

Indro Warkop mengaku, ia tidak mendapat sama sekali pendapatan dari pemutaran film tersebut.

Berikut rangkuman Kompas.com dari kanal YouTube MOP Channel.

Dono dan Kasino tak saling bicara selama 3 tahun

Meski dikenal sebagai grup lawak legendaris dan paling digemari pada masanya, selisih paham juga kerap terjadi dalam tubuh Warkop DKI.

"Dono itu orangnya pakai konsep, sementara kami bebas waktu itu. Kami diketemukanlah (selisih paham)," kata Indro Warkop, dikutip Kompas.com, Rabu (27/10/2021).

Namun, menurut Indro, kesalahpahaman adalah hal yang wajar terjadi di Warkop DKI.

Meski begitu, Indro memastikan, Dono dan Kasino tetap profesional dalam berkarya di Warkop DKI.

"Tidak terganggu (pembuatan film), tidak ada yang tahu. Kita kalau ada orang, bahas skenario dulu, 'ini kurang begini, lucu begini'. Kalau udah enggak ada orang, mereka enggak akan pernah ngomong," ucap Indro.

Bahkan, saat itu, Indro Warkop menjadi perantara pesan antara Dono dan Kasino.

"Enggak (dapat royalti), sama sekali enggak. Enggak tahu kenapa ya," tutur Indro Warkop.

Pelawak berusia 63 tahun itu menjelaskan, celah dalam aturan hukum menjadi penyebab royalti Warkop DKI macet.

Meski begitu, Indro tetap mempersiapkan Hak Kekayaan Intelektual Warkop DKI sebagai warisan bagi anak Dono dan Kasino.

Utang demi biayai operasi anak Dono

Indro Warkop bahkan mengaku pernah meminjam sejumlah uang kepada produser film untuk membiayai pengobatan anak Dono karena ia tak punya uang.

Saat itu, keluarga Dono meminta kepada Indro Warkop untuk menanggung biaya operasi sang anak.

“Aku enggak janji, aku bilang. 'Tapi kalau bisa Om tanggung semua, Om tanggung'. Om yang dimaksud itu aku. Ya sudah aku usaha,” ucap Indro.

"Aku pinjam uang sama produserku, waktu itu, Soraya Film. Aku pinjam, aku pikir potong gajilah, potong proyek," katanya lagi.

Namun, Indro Warkop mengatakan bahwa sang produser akhirnya tahu bahwa uang tersebut untuk biaya operasi anak Dono.

Akhirnya, produser film tersebut tidak sama sekali meminta ganti kepada Indro Warkop.