Pada hari ulang tahun ke-25 NAIF, gitaris bernama asli Fajar Endra Taruna Mangkudisastro ini mengakui bahwa adanya keegoisan yang membuat band tersebut goyang.
"Kalau yang gue analisa, ya memang terlalu egois aja. Jadi susah ketemu," ujar Jarwo dikutip dari kanal YouTube Warta Kota Production, Sabtu (23/10/2021).
Jarwo menegaskan, sebelumnya tidak ada konflik apa pun dengan personel NAIF.
Jarwo kemudian menelusuri masalah yang terjadi sehingga membuat bandnya saat ini dikatakan bubar.
"Konflik enggak ya, gue jujur, setelah gonjang-ganjing NAIF (disebut) bubar itu gue menelusuri cerita ke belakang nih. 'Oh ini yang bikin NAIF begini'," ucap Jarwo.
Jarwo tak menampik adanya masalah internal pada NAIF sebelum David, Emil, dan Pepeng hengkang.
Namun, Jarwo menyebut tiap personel tak dapat menyelesaikan secara jantan hingga akhirnya berujung perpisahan.
"Memang kelihatan ada problem pribadi, ya enggak menunjukkan secara laki-laki lah, sampai akhirnya begini," tutur Jarwo.
Sekali lagi, Jarwo menegaskan bahwa band yang telah berdiri sejak 1996 itu tidak bubar.
"Di sini gue mau bilang NAIF masih ada. Beberapa media dan masyarakat sebut NAIF sudah bubar. Kalau masih ada yang bilang NAIF bubar, tolong dikoreksi," tegas Jarwo.
Menurut Jarwo, tak ada yang bisa disalahkan dari kabar bubarnya NAIF.
Yang jelas, Jarwo hanya berusaha mempertahankan NAIF dengan usahanya sendiri.
Sebagai informasi, kabar bubarnya NAIF bermula dari Emil yang memutuskan hengkang terlebih dahulu.
Hengkangnya Emil kemudian diikuti oleh Pepeng.
Beberapa bulan kemudian, NAIF juga ditinggal oleh sang vokalis, David Bayu.
Meskipun kini sisa seorang diri, Jarwo tetap bersikukuh ingin membuat NAIF tetap berjalan.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/23/182600866/jarwo-ungkap-ada-keegoisan-hingga-naif-disebut-bubar