Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Film Cinta Bete Ingin Soroti Kehidupan Perempuan di Atambua

Dalam film kali ini, Leni Lolang ingin menyoroti kehidupan perempuan remaja di daerah Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sejak pertama kali menginjakkan kaki di tanah Atambua, perempuan yang baru saja merayakan ulang tahun ke-52 ini melihat banyak masalah kehidupan, terutama soal perempuan yang perlu diangkat.

"Bahwa di daerah sana itu kondisi perempuan tidak baik. Tidak seperti perempuan di daerah lain yang kebahagiaannya sudah standar. Makanya saya perlu angkat," kata Leni saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (22/10/2021).

Selain itu, Leni Lolang juga turut menyoroti soal cara orangtua mendidik anak-anak mereka di sana.

Leni Lolang sadar salah satu akar dari permasalahan yang dilihatnya di Atambua berasal dari bagaimana cara didik orangtua.

"Tapi, di sini pesan yang mau kita angkat adalah parenting di sana itu sangat perlu," kata Leni.

"Hubungan orangtua ke anak, bagaimana dia meng-handle anak perempuan dan laki-laki, itu juga penting," ujarnya lagi.

Cinta Bete sendiri menjadi salah satu film yang meraih banyak nominasi pada ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2021.

Film yang dibintangi oleh Hana Malasan, Marthino Lio, Djenar Maesa Ayu, dan Yoga Pratama ini meraih 10 nominasi termasuk untuk kategori Film Terbaik.

Cinta Bete akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 18 November 2021.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/22/221610266/film-cinta-bete-ingin-soroti-kehidupan-perempuan-di-atambua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke