Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Serba Serbi Film A World Without, Inspirasi hingga Cerita dari Sisi Pemain

Nia Dinata duduk sebagai sutradara sekaligus penulis yang juga dibantu oleh Lucky Kuswandi.

Dalam sebuah kesempatan jumpa pers, Nia Dinata mengungkapkan cerita dibalik film A world Without serta inspirasi yang didapatkannya untuk menggarap film tersebut.

Dari sisi pemainnya, Amanda Rawles, Asmara Abigail dan Maizura mengaku senang turut serta berperan dalam film ini.

Berikut rangkuman Kompas.com.

Cerita tentang masa depan

Nia Dinata mengatakan, film Indonesia masih jarang yang berbicara tentang masa depan seperti latar belakang film A World Without.

Sutradara sekaligus penulis ini berujar, film garapannya bercerita tentang masa depan di tahun 2030.

"Futuristiknya sama karakternya yang mungkin ngajak orang jadi mikir. Kalau kita enggak melakukaj kebaikan bakal jadi kayak gini, ini film buat warning sih," ujar Nia Dinata.

Inspirasi

Untuk inspirasi dalam menggarap film ini, Nia mengatakan dia melihat fenomena media sosial zaman sekarang yang menjual ideologi.

Nia melihat perubahan media sosial yang bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga dibelahan dunia yang dapat memengaruhi perkembangan anak-anak sekarang.

Kata Nia, anak-anak muda sekarang gampang percaya dengan apa yang diucapkan orang lain tentang sebuah ideologi di media.

"Jadi itu semua itu memengaruhi perkembangan anak-anak sekarang, karena waktu kami muda itu nggak ada jualan-jualan kayak gitu beda generasi," ucap Nia.

Seperti cerita dalam film, Nia mengatakan, A World Without memiliki ideologi yang terdapat aturan-aturan yang harus diikuti setiap orang bergabung di The Light.

Asmara Abigail merasa muda

Aktris sekaligus model Asmara Abigail akan berperan sebagai seorang remaja berusia 16 tahun dalam film ini.

Berbeda dengan usia aslinya yang sudah mengginjak 29 tahun, bintang film Perempuan Tanah Jahanam ini justru senang dan mengaku tak ada kesulitan memerankan peran remaja.

"Senang banget banyak kesempatan bekerja sama sama Amanda dan Meizura karena aku merasa seumuran banget sama mereka," ujar Asmara disambut tawa Amanda dan Maizura.

Maizura naikkan berat badan

Untuk Maizura sendiri, ia mengaku harus menaikkan berat badan dan membiarkan wajahnya yang penuh jerawat demi berperan dalam film ini.

Hal itu menjadi tantangan bagi Maizura karena dia belum pernah sampai rela menaikkan berat badan untuk sebuah peran di filmnya.

"Selain harus menaikkan berat badan dan aku juga harus membiarkan wajah aku tetap jerawatan sepanjang film ini," ujarnya.

Nia Dinata lalu menambahkan, keputusan itu diambil untuk menyesuaikan karakter Ulfah sebagai remaja yang simple dan sederhana.

Amanda ingat masa remaja

Berusia 21 tahun, Amanda harus berperan sebagai anak remaja bernama Salina berusi 16 tahun yang memiliki sifat cerita dan ambisius dalam menggapai kariernya.

"Walaupun aku masih 21 tahun tapi karakter Salina ini masih remaja 16 tahun jadi aku harus recall masa remaja aku di masa lalu," ujar Amanda.

Konsep cerita dalam film A World Without yang berlatar belakang 10 tahun ke depan juga tampaknya menjadi tantangan baru bagi Amanda.

Oleh karenanya, Amanda belajar bagaimana kehidupan para remaja di masa depan.

"Terus juga ya setting waktunya kan dibikin tahun 2030 kan jadi aku harus mikir kayak ini anak-anak muda zaman nanti tuh kan pasti beda kan di zaman sekarang," kata Amanda.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/13/101412666/serba-serbi-film-a-world-without-inspirasi-hingga-cerita-dari-sisi-pemain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke