Padahal, pemilik nama lengkap Lies Hartono itu telah dibidik oleh sejumlah partai politik.
Pengakuan Cak Lontong, dirinya pernah ditawari jadi Bupati pada 2018 dan jadi Wakil Wali Kota Surabaya pada 2019.
"Banyak yang nawarin sih, tapi memang saya gak tertarik," ujar Cak Lontong, dikutip Kompas.com dari podcast Deddy Corbuzier, Minggu (10/10/2021).
Cak Lontong menyebut dirinya bukan orang yang serakah.
Labelnya sebagai seorang komedian kondang di Tanah Air dianggap sudah cukup.
"Saya tuh orang yang, tahu sendiri lah Ded, saya itu bukan tipe orang yang kemaruk (serakah)," kata dia.
Bagi Cak Lontong, pilihannya untuk tetap berkecimpung di dunia hiburan alih-alih ikut tercebur ke politik adalah yang terbaik.
"Saya punya prinsip, sementara ini saya masih ya di dunia ini untuk entertain, buat saya itu pilihan terbaik lah," imbuhnya.
Namun, pria kelahiran Magetan, Jawa Timur itu tak menampik jika suatu hari ia akan berubah pikiran.
Pasalnya, mengemban jabatan-jabatan yang sempat ditawarkan padanya tentu jadi ladang pengabdian untuk negara.
"Bisa jadi, karena itu sebenarnya, apa ya, buat saya kadang-kadang, bahasanya orang, 'Kalau ini bentuk pengabdian'," ujar dia.
"Kayaknya kalau saya melakukan ini, lebih baik juga," imbuh Cak Lontong.
Sebagai informasi, sosok Cak Lontong mulai dikenal luas di dunia hiburan Tanah Air usai wajahnya muncul di acara Stand Up Comedy Show pada 2011 lalu.
Merantau ke Jakarta dengan kondisi ekonomi sulit, Cak Lontong sempat bertahan hidup dengan makanan manis seperti sepotong roti.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/10/103155966/tolak-tawaran-terjun-ke-politik-cak-lontong-saya-bukan-tipe-orang-yang