Teater Garasi Bakal Buat Kegiatan untuk Mengenang Gunawan Maryanto

Gunawan Maryanto semasa hidupnya memang dikenal aktif di Komunitas Teater Garasi yang ada di Yogyakarta.

Oleh karenanya, Teater Garasi bakal membuat sebuah kegiatan untuk mengenang sosok Gunawan Maryanto.

“Pasti akan kami buat. Nantinya, kalau sudah semua,” kata sahabat dan salah satu pendiri Teater Garasi, Yudi Ahmad Tajudin kepada Kompas.com, Kamis (7/10/2021).

“Tapi sekarang kami masih belum bisa hidup tenang. Masih merasa kehilangan,” lanjutnya.

Yudi menceritakan, sebelum meninggal dunia, Gunawan Maryanto masih sangat aktif di Teater yang membesarkan namanya itu.

“Sangat aktif, kami tanggal 29, saya juga terlibat membuat pertunjukkan kecil di Teater Garasi dengan sedikit penonton dan direkam, untuk peringatan 25 tahun Prince Clause Award,” ucap Yudi.

Selain itu, Yudi menyebut, Gunawan Maryanto juga turut ambil sumbangsih bagi seniman muda yang ingin berkarya.

“Dia juga menyiapkan program open lab Teater Garasi, beasiswa untuk seniman muda. Terus podcast, rapat program yang lain,” tutur Yudi.

Sebelumnya, Gunawan Maryanto dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (6/9/2021) di Rumah Sakit Ludiro Husodo, Yogyakarta, sekitar pukul 20.00 WIB dalam usia 45 tahun.

Jenazah Gunawan Maryanto rencananya akan dimakamkan pada Kamis pukul 13.00 WIB setelah disemayamkan di rumah keluarganya di daerah Karangmalang, Jawa Tengah.

Sebagai informasi, Gunawan Maryanto berhasil meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2020 lewat film Hiruk Pikuk Si Al-Kisah (The Science of Fictions).

Aktor yang akrab disapa Cindhil itu juga memenangi penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Usmar Ismail Award lewat perannya sebagai Wiji Thukul di film Istirahatlah Kata-kata.