Ardhito sering menciptakan singel bernuansa jazz dan hal itu sudah menjadi karakternya.
Namun, penyanyi berusia 26 tahun ini mengaku takut dengan gelar penyanyi jazz yang disematkan kepadanya.
Saat berbincang bersama Helmy Yahya, Ardhito mengungkap alasannya.
“Sebenarnya aku takut dengan gelar penyanyi jazz. Berat dan belum bisa tanggung jawab sama ‘tanggung jawab bisa main jazz’,” kata Ardhito dikutip dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Selasa (5/10/2021).
Ardhito mengaku tetap ingin disebut sebagai penyanyi pop-jazz, namun dengan karakter tersendiri yang dimilikinya.
Lewat lagunya, Ardhito kerap menyempilkan pengaruh jazz.
“Oke, aku memilih pop saja. Menurut aku, gimana caranya kita bisa memperdengarkan jazz kepada khalayak,” ujar Ardhito.
“Apalagi sekarang kita punya kolam sendiri. Dan Ardhito itu yang bawa jazz kontemporer ke pendengar,” lanjutnya.
Pelantun “Ciggaretes of Ours” ini tak peduli dengan apa yang dikatakan orang lain tentang karyanya.
Menurut Ardhito, setiap orang punya cara tersendiri dalam menerjemahkan musik.
“Walaupun banyak teman-teman pemain Jazz bilang ‘ah lo bukan Jazz, To, lo pop’. Aku enggak apa-apa sebenarnya, karena menurut setiap orang punya cara menerjemahkan musik,” tutur Ardhito.
Sebagai informasi, karya lagu Ardhito yang berjudul “Fine Today” membawanya meraih penghargaan sebagai Artis Jazz Kontemporer Terbaik di AMI Awards 2020.
Selain produktif di dunia musik, Ardhito juga kini terjun ke dunia seni peran.
Perannya dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini membawa Ardhito meraih penghargaan Pemeran Pendatang Baru Terfavorit di Indonesian Movie Actors Awards 2020.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/05/185446666/ardhito-pramono-takut-dengan-gelar-penyanyi-jazz-kenapa