Kisahnya tentang para manusia yang membutuhkan uang dan terpaksa harus ikut dalam permainan anak-anak yang mematikan.
Serial ini banyak dibicarakan berkat aspek bertahan hidupnya yang tidak biasa.
Berikut beberapa hal yang membedakan Squid Game dari tayangan-tayangan survival lainnya:
Meski awalnya tidak tahu nyawa menjadi taruhannya, mereka tetap melanjutkan permainan bahkan setelah menyadarinya.
Pilihan mereka ini terpaksa karena kehidupan dunia yang harus dihadapi.
Namun sesungguhnya, pertumpahan darah ini bertujuan untuk menyorot makna yang lebih mendalam.
Menurut sutradara Hwang Dong-hyuk, Squid Game melambangkan kapitalisme masyarakat modern yang terjebak dalam persaingan sengit.
Di luar semua keseruan tersebut, ternyata ada nilai filosofis yang lebih mendalam.
Sebagian besar genre survival berfokus pada kemampuan otak atau kecakapan fisik, tetapi Squid Game justru mengangkat permainan anak-anak di Korea yang relatable seperti Red Light, Green Light.
Walau belum pernah memainkan permainan di Squid Game, peraturan yang sangat mudah dipahami membuat penonton bisa fokus pada unsur-unsur menarik lainnya di serial ini.
Para pesertanya berasal dari berbagai latar yang belakang berbeda, tetapi dipersatukan oleh keputusasaan yang sama, sehingga membuat mereka rela mempertaruhkan nyawa demi memenangkan hadiah uang tunai.
Melihat cerita mereka terungkap satu per satu dan persahabatan yang terjalin di tengah situasi sulit, emosi penonton pun akan terkuras.
Setelan para pekerja bertopeng yang berwarna merah muda dan baju pemain yang berwarna hijau, dengan setting-an bernuansa warna pastel pun membuat setiap adegan terasa menarik untuk dipandang.
Perpaduan warna cerah dan setting berukuran raksasa ini menjadi latar belakang spektakuler bagi permainan anak-anak yang mematikan dalam Squid Game.
Penasaran kan? Saksikan semua episodenya hanya di Netflix!
https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/01/201549366/5-hal-yang-bikin-squid-game-beda-dari-tayangan-survival-lainnya