Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diskografi God Bless, Berjaya Selama 48 Tahun

Perayaan ulang tahun ini dibarengi dengan sebuah konser virtual bertajuk "48 Tahun God Bless Berkarya - Mulai Hari Ini".

Sepanjang 48 tahun, God Bless memang selalu menjadi band yang menginspirasi para musisi lainnya.

Delapan buah album studio telah mereka hasilkan sejak pertama didirikan pada 1973 oleh Ahmad Albar, Yockie Surjoprajogo, Fuad Hassan, Donny Fattah, dan Ludwig Lemans.

Bongkar-pasang formasi pun sempat terjadi sebelum akhirnya God Bless mantap dengan Ahmad Albar, Ian Antono, Donny Fattah, Abadi Soesman, dan Fajar Satriatama.

Berikut ini diskografi album-album God Bless selama 48 tahun berkiprah di industri musik Tanah Air:

1. God Bless (1975)

God Bless merilis album perdana mereka yang berjudul Self Titled pada 1975.

Pada tahun yang sama, God Bless menjadi band pembuka saat Deep Purple menggelar konser di Jakarta.

Sejak saat itu, nama band God Bless semakin dikenal luas sebagai salah satu band rock terbesar di Indonesia.

2. Cermin (1980)

Album kedua God Bless bertajuk Cermin dan dirilis pada 1980.

Berbeda dari album pertamanya, album kedua ini lebih berisi lagu-lagu ballad yang terinspirasi dari Deep Purple dan Van Halen.

Meski demikian, Cermin dianggap sebagai album yang melawan arus industri musik saat itu.

Konsep rock progresif yang dibawakan dirasa kurang cocok dengan para pendengar musik rock Tanah Air.

Tak heran jika Cermin sering disebut sebagai album dengan penjualan terjeblok.

3. Semut Hitam (1988)

Album Semut Hitam sering disebut-sebut sebagai album tersukses God Bless sepanjang kariernya.

Album Semut Hitam juga menjadi saksi kembalinya Yockie Surjoprajogo.

Sementara itu Ian Antono secara mengejutkan memutuskan untuk keluar dari band karena alasan personal.

Padahal saat itu, God Bless sedang berada di puncak popularitasnya sebagai band rock papan atas.

4. Raksasa (1989)

Eet Sjahranie direkrut untuk menjadi gitaris God Bless menggantikan Ian Antono.

Eet sendiri mengaku diajak bergabung secara langsung oleh Yockie Surjoprajogo.

Kehadiran Eet memberikan warna baru di musik rock yang diusung oleh God Bless.

Donny Fattah bahkan menyebut album Raksasa memiliki cita rasa Van Halen yang dominan akibat gaya permainan cepat Eet Sjahrani di gitar.

5. Apa Kabar (1997)

Setelah merilis album Raksasa, God Bless merilis album Apa Kabar pada 1997.

Dalam penggarapan album ini, God Bless menggunakan formasi double gitar, Ian Antono dan Eet Sjahranie.

Sayangnya, formasi tersebut tak pernah bertahan lama.

Pada 2001, Eet Sjahranie akhirnya memutuskan keluar dan fokus bersama band barunya, EdanE.

6. 36thn (2009)

Setelah album Apa Kabar, God Bless kembali mengalami pergantian formasi besar-besaran.

Eet Sjahranie, Yockie Surjoprajogo, dan Teddy Sujaya memutuskan keluar dari band.

Pengunduran diri tiga personel membuat album 36th menjadi proyek yang tak kunjung usai.

Ian Antono akhirnya menarik kembali Abadi Soesman pada 2006.

Ia juga mengajak rekannya dari Gong 2000, Yaya Moektio, untuk menggantikan posisi Teddy.

Album ini membangunkan God Bless dari tidur panjangnya yang hampir 12 tahun.

Meski tidak segarang album-album sebelumnya, rock progresif yang diusung di 36th cukup mengobati kerinduan para penggemar.

7. Cermin 7 (2016)

Cermin 7 menandai umur God Bless yang sudah menginjak angka 43 tahun.

Album ini berisi 12 lagu yang sembilan di antaranya diambil dari album Cermin (1982).

Dalam album ini, God Bless juga memperkenalkan Fajar Satriatama sebagai drummer baru mereka.

Fajar, yang sebelumnya menabuh drum untuk EdanE, sebenarnya sudah bergabung sejak 2012.

Namun selama itu God Bless tak pernah merilis album baru lagi.

8. God Bless Live at Aquarius Studio (2019)

God Bless Live at Aquarius Studio menjadi album terakhir yang dirilis oleh Ahmad Albar dkk.

Pada album ini, God Bless tampil secara langsung di studio Aquarius untuk merayakan ulang tahun mereka yang ke-47.

Mereka membawakan tujuh lagu terbaik mereka seperti "Semut Hitam", "Kehidupan", "Bla Bla Bla", "Huma di Atas Bukit", "Syair Kehidupan", "Panggung Sandiwara", dan "Rumah Kita".

https://www.kompas.com/hype/read/2021/08/30/172634166/diskografi-god-bless-berjaya-selama-48-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke