Raffi Ahmad Blak-blakan Takut Meninggal Dunia saat Positif Covid-19

Tak lama berselang, giliran Raffi Ahmad yang dinyatakan terpapar virus corona.

Pengalaman tersebut membuat Raffi Ahmad mengalami ketakutan bakal meninggal dunia.

Hal itu diceritakan Raffi Ahmad saat berbincang dengan presenter Uya Kuya.

“Ada (ketakutan). Jadi pas Covid banyak yang meninggal kan, teman, saudara, orangtua teman,” kata Raffi Ahmad dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV, Sabtu (28/8/2021).

Di sisi lain, pemilik RANS Cilegon FC ini mengatakan, bahagia karena merasa lebih dekat dengan anak dan istrinya saat terpapar virus corona.

“Ya pas kena Covid itu meskipun cuma sebentar, tapi itu justru waktu yang setiap hari gue sama Rafathar,” ujar Raffi.

“Jadi, gue punya 24 jam sama anak sama istri itu pas kemarin keliling dunia yang empat bulan sama pas Covid,” kata Raffi Ahmad melanjutkan.

Raffi menganggap, waktu karantina bersama itu sama seperti dirinya, Nagita, dan Rafathar berkeliling dunia selama empat bulan.

“Mungkin bedanya, keliling dunia itu waktu Rafathar masih kecil kan. Sekarang kan dia sudah besar,” ucap Raffi Ahmad.

Melihat Rafathar semakin besar, Raffi Ahmad menuturkan, dirinya kerap takut meninggal dunia lebih cepat.

“Rafathar sekarang enam tahun. Dulu gue ditinggal bokap itu umur gue 16 tahun. Jadi gue melihat ‘ya ampun, 10 tahun lagi umurnya 16 tahun nih. Apakah gue masih ada enggak ya?'” tutur Raffi.

"Mudah-mudahan gue dikasih umur panjang deh. Apalagi sekarang Covid, kayaknya kita harus sehat. Makanya gue langsung bilang sama istri abis (sembuh) Covid "sayang, aku enggak mau banyak makan daging. Aku takut kolesterol tinggi'. Jadi takut mati," kata Raffi Ahmad lagi.

Kini, Raffi Ahmad, Nagita, dan Rafathar sudah pulih sepenuhnya dan menjalani aktivitas seperti biasa.

Sebagai informasi, Raffi Ahmad dan Nagita menikah pada 17 Oktober 2014.

Keduanya dikaruniai seorang putra bernama Rafathar Malik Ahmad pada 15 Agustus 2015.

Nagita Slavina diketahui kini tengah mengandung anak keduanya.