Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenangan Anwar Fuady Bersama Sang Istri hingga Maut Memisahkan

Pasalnya, dalam waktu seminggu ia kehilangan istri dan anak sulung karena Covid-19.

Tak hanya anak sulung dan istrinya, menantu dari Anwar Faudy sebulan lalu juga meninggal dunia.

Namun, menantunya meninggal diakibatkan penyakit cancer yang diidapnya.

Anwar Fuady menangis setiap hari 

Berbincang dengan Helmy Yahya, Anwar mengaku sangat terguncang setelah istrinya meninggal dunia.

Awal kepergian sang istri, Anwar Fuady menangis setiap hari.

Namun, ia tak mau larut dalam kesedihan itu. Ia harus menjalani hidupnya ke depan.

"Tapi aku tak boleh terbenam dalam kesedihan, ya enggak. Life must go on. Goncang nih (kehilangan Farida), goncang aku,” kata Anwar dikutip di kanal YouTube Helmy Yahya, Selasa (24/8/2021).

“Bayangin sudah tua, sudah kawin hampir 51 tahun, bayangkan kehilangan dia," lanjutnya.

Belum pulang ke rumah

Karena khawatir teringat kembali duka yang dirasakannya usai istri, anak sulung, dan menantunya meninggal dunia, Anwar Faudy sampai saat ini belum pulang ke rumah.

Anwar kini tinggal di rumah anaknya yang ketiga. Anwar Faudy mengatakan, terlalu banyak kenangan mendiang istrinya di rumah itu.

"Aku sampai sekarang belum pulang ke rumah. Ini aku di rumah anakku yang suaminya meninggal itu. Aku belum banyak membuang kenangan karena kalau aku balik terlalu banyak kenangan," ucap Anwar Fuady.

Kenangan 51 tahun bersama sang istri

Anwar Faudy kemudian mengenang kembali mendiang istrinya. Diungkap Anwar, mendiang istrinya itu mengidap gagal ginjal selama tiga tahun belakangan ini.

Karena penyakitnya, mendiang sang istri harus bolak-balik cuci darah. Setahun, cuci darah di Singapura, dua tahun lagi cuci darah di RS Bella Jakarta.

Meskipun mendiang istri sedang sakit, ia selalu setia dan berbakti pada Anwar Faudy.

Sebelum meninggal dunia, mendiang Farida mengkhawatirkan Anwar Fuady jika ia terlebih dahulu dipanggil Tuhan.

Selama 51 tahun mereka berumah tangga, Farida lah yang mengurus segala kebutuhan Anwar Fuady. Meskipun sedang sakit, sang istri tetap memperhatikan Anwar.

“Aku bingung sebelum istri aku meninggal, ngomong sama anakku yang nomor lima 'mama paling takut meninggal dulu siapa yang urus papa kau. Ini yang jadi pikiran mama,’” kata Anwar.

“Biar dia (Farida) udah lumpuh tapi dia yang panggil pembantu ini ini keperluan aku syuting," lanjut Anwar Fuady.

Anwar mengatakan, mendiang istrinya selalu menunggunya pulang syuting. Jika Anwar belum pulang, istrinya itu pun belum tidur.

“Aku belum makan, dia belum makan. Jadi aku di lokasi aku enggak makan, balik aku makan di rumah," kata Anwar.

Usai melihat dan menemani istrinya di rumah, Anwar pun lega untuk kembali syuting.

Anwar mengatakan, mendiang istrinya adalah sosok yang sabar menghadapinya. Buktinya, sang istri kuat menjalani 51 tahun rumah tangga dengannya di tengah lika-liku yang terus mereka jalani.

Ia berharap mendiang istrinya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/08/25/105627166/kenangan-anwar-fuady-bersama-sang-istri-hingga-maut-memisahkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke