Kesepuluh srikandi itu membuat video musik cover lagu "Bendera" yang dipopulerkan band Cokelat dan menyanyikan secara medley beberapa lagu daerah di nusantara.
Ide awal pembuatan video ini bertujuan untuk mengobarkan semangat nasionalisme, rasa cinta pada Tanah Air serta menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
Alika yang bertindak sebagai produser cover lagu tersebut memberikan pujian dan apresiasi terhadap 10 srikandi.
"Semoga apa yang dilakukan para Srikandi ini bisa menginspirasi kita untuk bangkit dari keadaan pandemi sekarang ini dengan cara sama-sama mendukung program pemerintah, seperti disiplin menerapkan protokol kesehatan biar bisa berkegiatan normal lagi," kata Alika dalam keterangan tertulis, Minggu (22/8/2021).
Yuanita Rohali yang merupakan ibunda Alika mengatakan, proses penggarapan proyek ini cukup menantang karena dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Yuanita berujar, penggarapan sempat terhenti lantaran terjadinya PPKM.
Namun, mereka melanjutkan ide tersebut berbekal tekad dan semangat yang sama untuk memberikan kado untuk perayaan hari ulang tahun ke-76 RI.
Yuanita berharap, apa yang dilakukan para Srikandi mampu menginspirasi untuk bangkit dari pandemi, berkegiatan normal, dengan bersama-sama mendukung upaya pemerintah dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Kesepuluh orang tersebut adalah Aviliani (Komisaris Bank Mega/Ekonom), Vera Eve Liem (Direktur Bank BCA), Yuanita Rohali –(Direktur Keuangan PT Petromine Energy Trading), Rita Mirasari (Direktur Bank Danamon), Susy Meilina (Direktur Utama PT MNC Sekuritas), dan Evi A Ismail (Ketua Supervisory Board CFO Club Indonesia).
Selain itu ada Dumasi M Samosir )Direktur PT Asuransi Sinar Mas), Lies Permana Lestari (Direktur Business Development PT Sarinah), Juanita A Lutha (SEVP, Head of Consumer & Micro Business PT Bank Nationalnobu Tbk), dan A Susanti (Vice President PT Rintis Sejahtera).
https://www.kompas.com/hype/read/2021/08/22/170208566/alika-islamadina-produseri-10-srikandi-cover-lagu-bendera