Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Reza Rahadian Ceritakan Pengalaman Hadiri Locarno Film Festival

Reza pun menceritakan pengalamannya selama tiga malam empat hari berada di sana dalam ramah tamah virtual, Jumat (20/8/2021).

Kata dia, kenyataannya di sana tidak banyak bertemu dengan pemain film lain. Sebab agenda mereka juga padat.

Salah satu kegiatan yang paling menarik adalah gathering.

"Di sana tempat kita ngobrol sesama insan perfilman, tidak hanya aktor ke aktor tapi juga dengan sutradara, penulis, produser. Membangun relasi enggak ada salahnya dan itu selalu bisa membuka kesempatan berikutnya," kata Reza Rahadian.

Menurut Reza, siapa tahu tiba-tiba ada yang menonton film tersebut lalu tertarik dengan akting aktornya dan mengajak untuk mengerjakan proyek bersama di masa depan.

Ekosistem demikian menurut dia, selalu menarik dari pengalaman-pengalaman di festival film internasional.

Namun sebagai aktor ia berpendapat juga harus aktif menyapa insan perfilman lainnya.

"Selalu ada kesempatan dan kitanya yang harus proaktif tentunya. Enggak bisa tinggal diam dan berharap bahwa orang akan datang terus ke diri kita dan memberikan pujian dan mengejar kita. Tapi kita harus mengejar mereka juga," tuur Reza.

Adapun film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas memenangi penghargaan tertinggi dari Locarno Film Festival, yakni Golden Leopard.

Film ini berjudul internasional Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash.

Film yang diadaptasi dari novel Eka Kurniawan ini dibintangi oleh Marthino Lio (berperan sebagai Ajo Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), Reza Rahadian (Budi Baik), Ratu Felisha (Jelita) dan Sal Priadi (Tokek).

https://www.kompas.com/hype/read/2021/08/20/170328766/reza-rahadian-ceritakan-pengalaman-hadiri-locarno-film-festival

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke