Saat itu, Yulia memutuskan untuk operasi setelah kehilangan anak keduanya yang meninggal dunia.
Ia berharap dengan operasi itu bisa membuatnya lebih semangat berolahraga.
"Setelah aku operasi pun enggak ada satupun nambah aku jadi lebih PD (percaya diri) atau lebih happy atau semangat. Justru aku lebih down dan lebih jleb banget. Karena kan kondisinya aku udah kehilangan anak," ungkap Yulia Baltschun dikutip dari YouTube TS Media, Kamis (12/8/2021).
Psikologinya setelah operasi plastik itu terasa berbeda dibanding sebelum ada trauma duka.
"Jadi kalau dibilang operasi bisa bikin kamu lebih happy, no," kata Yulia Baltschun.
Sehingga,menurutnya efek operasi plastik tergantung kondisi psikologi si pasien.
"Aku selalu bilang, kalau mau operasi pastiin kalian mau operasi bukan untuk cari perbaikan untuk level insecuriy kalian. Enggak. Karena insecurity problem, itu adanya di psikologis. Bukan di badan," jelasnya.
Lebih lanjut, Yulia berujar selera pada bentuk tubuh bisa berubah-ubah.
"Kalau badan itu cuma suka enggak suka. Memang enggak bisa dianalogikan sama sih, tapi sama kayak warna kulit lah, kadang aku lagi pengin putih, lagi pengin tanning," ujarnya.
"Kalau kamu mau operasi nyari berharap kamu akan merasa jadi lebih cantik, mending enggak usah. Tujuh kali operasi pun enggak akan sampai ke situ," pungkasnya.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/08/12/174541866/bagi-pengalaman-operasi-plastik-yulia-baltschun-operasi-bisa-bikin-lebih