Hal itu diungkapkan Mawar de Jongh saat berbincang dengan Enzy Storia.
"Setelah Miss Celebrity, kita semua dibawa casting keliling gitu," ujar Mawar dikutip dari kanal YouTube Enzy Storia, Senin (12/7/2021).
Kemudian, Mawar de Jongh mengungkapkan, diajak untuk syuting FTV (Film Televisi) di Bandung.
"Terus ke Bandung, syuting deh. Awalnya enggak bisa ikuti," kata Mawar de Jongh.
Bahkan, saat itu Mawar de Jongh mengaku, kerap diragukan kemampuannya oleh pemain FTV lainnya.
"Pernah (mendapat under estimate). Sometimes mereka enggak omong, tapi beberapa ada berani omong langsung. Katanya, 'kenapa dia sih pemainnya. Di depan muka," kata Mawar.
Meski begitu, pemeran Annelies dalam film Bumi Manusia ini mengatakan, tak ingin terlalu ambil pusing.
Mawar de Jongh justru menjadikan hal tersebut motivasi yang dapat membuatnya menjadi lebih baik.
"Aku waktu itu yakin pasti semua ada awal dari sesuatu, enggak tiba-tiba. Gimana seterusnya kita yang memutuskan," ujar Mawar de Jongh.
Selang beberapa waktu, pengalaman tersebut ternyata membuat pelantun "Lebih dari Egoku" ini termotivasi.
Mawar de Jongh kemudian melejit menjadi salah satu aktris peran terbaik Tanah Air.
Beberapa film yang dibintangi Mawar di antaranya Bumi Manusia, Buya Hamka, Miracle in Cell No.7, dan lainnya.
Mawar de Jongh bahkan meraih penghargaan sebagai Aktris Utama Terpilih di Piala Maya 2021 berkat perannya dalam film Teman Tapi Menikah 2.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/07/12/171021366/cerita-mawar-de-jongh-saat-awal-terjun-ke-dunia-akting-diragukan