Kondisi Terkini Ferry Irawan yang Alami Pembuluh Darah dan Saraf Kejepit

Penyakit yang ia idap ini sejak laman dan Ferry Irawan berusaha menutupinya dari publik. Kali ini, ia tidak bisa karena penyakit tersebut kambuh.

Terakhir, sejumlah pesohor dunia hiburan Tanah Air menggalang dana untuk biaya pengobatan Ferry Irawan yang terbilang cukup mahal.

Kini, pihak keluarga mengungkapkan kondisi terkini pesinetron Dia Jantung Hatiku itu.

Masih terasa sakit

Ibunda Ferry Irawan, Nuryati, mengungkapkan bahwa terkadang sang anak masih merasa kesakitan karena saraf kejepit yang diidap kambuh.

Sementara adik Ferry Irawan, Ari mengungkapkan, sang kakak sudah tidak bisa berjalan normal.

"Sekarang kalau misalnya gerak sedikit, 'aduh, aduh', suka begitu," ungkap Nuryati mempraktikkan kesakitan Ferry Irawan dibagian bahu, seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Cumicumi, Selasa (6/7/2021).

"Jadi, ketika jalan sama leher sudah miring. Alhamdulillah, masih (bisa berkomunikasi)," kata Ari menimpali.

Bukan hanya saat berjalan, Ferry Irawan disebut merasakan kesakitan saat duduk terlalu lama. Ari menambahkan, ia kerap kali menemani Ferry Irawan saat penyakitnya kambuh.

Tak ingin bebankan keluarga

Nuryati mengatakan bahwa anaknya disarankan menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk pengecekan lebih lanjut penyakit keras yang diidapnya.

Kendati demikian, Ari menjelaskan bahwa kakaknya ini tidak ingin memberatkan keluarga. Padahal, kata Ari, pihak keluarga selalu mendukung penuh demi kesembuhan Ferry Irawan.

"Intinya Ferry tidak mau menyusahkan keluarga. Jadi dia tidak mau memberatkan keluarga, ditahan-tahan. Tapi keluarga semuanya mau membantu kok," ujar Ari.

Membaik

Walau begitu, Nuryati menyebut kondisi Ferry Irawan saat ini sudah berangsur membaik.

"Sekarang sih sudah agak mendingan (dan tidak) seperti kemarin. Alhamdulilah karena kita kan sudah berobat, terus ke alternatif. Tetap, masih berobat jalan, masih kontrol," kata Nuryati.

Kendati demikian, sejak pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Ferry Irawan sudah tidak lagi menjalani pengobatan alternatif.