Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengharukan, Ini 5 Film Bertema Perjuangan Melawan Penyakit Langka

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyakit langka selalu menjadi hal yang ditakuti, baik oleh penderita maupun tim medis yang menangani. 

Kondisi tersebut kerap membuat banyak orang lepas tangan dan menyerahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa.

Namun, terkadang di tengah situasi yang mustahil tersebut, muncul sebuah kisah perjuangan yang dapat menginspirasi banyak orang.

Berikut adalah lima film yang menampilkan kisah perjuangan dalam melawan penyakit langka.

1. The Elephant Man (1980)

The Elephant Man merupakan film garapan David Lynch yang kisahnya berkutat pada John Merrick (John Hurt) atau dijuluki The Elephant Man.

Julukan tersebut diberikan kepada John oleh Brutish Bytes (Freddie Jones), pemilik sirkus tempat ia bekerja, karena kelainan yang terjadi pada tengkorak dan bahu kanannya.

Bekerja sebagai pemain sirkus, John harus menjadi bahan tertawaan penonton agar bisa mendapatkan uang.

Namun, suatu saat kehidupannya yang malang berubah ketika ia bertemu Dr. Frederick Treves (Anthony Hopkins).

Dari pertemuan keduanya, Dr. Frederick melihat bahwa di balik penampilan John yang tak biasa, ia merupakan orang yang pandai dan baik hati.

2. Lorenzo’s Oil (1992)

Lorenzo’s Oil merupakan film yang diangkat dari kisah nyata perjuangan sepasang suami-istri yang ingin menyembuhkan anak mereka.

Kisahnya mengikuti seorang anak berumur tujuh tahun bernama Lorenzo Odone yang mengidap penyakit genetik langka Adrenoleukodystrophy (ADL).

Penyakit yang memengaruhi otak tersebut begitu langka hingga tidak ada satu pun dokter mampu menanganinya.

Dihadapkan pada situasi ini, orang tua Lorenzo, Augusto Odone (Nick Nolte) dan Michaela Odone (Susan Sarandon), memilih untuk mencari jalan keluar mereka sendiri.

Meski hanya orang awam, keduanya bertekad mendalami dunia sains dan bertemu dengan para ilmuwan untuk menemukan obat bagi anak mereka tercinta.

3. The Sixth Happiness (1997)

The Sixth Happiness merupakan sebuah film fiksi yang terinspirasi oleh buku autobiografi berjudul Trying to Grow karya Firdaus Kanga.

Kisahnya mengikuti seorang bocah bernama Brit (Firdaus Kanga) yang menderita penyakit langka hingga membuat tulangnya rapuh dan ia pun tidak dapat tumbuh lebih dari 1,2 meter.

Meski mengidap penyakit langka, Brit tidak pernah putus asa dalam hidupnya.

Ia tetap berpikir besar dan berusaha mencari kebahagiaannya sendiri, baik mengenai masa depannya maupun kisah cintanya.

4. Mask (1985)

Mask merupakan film yang kisahnya mengikuti Rocky Dennis (Eric Stoltz), seorang penderita Lionitis, penyakit yang membuat wajahnya mengalami kelainan bentuk.

Meski Rocky merupakan seseorang yang baik dan pandai, kelainannya itu kerap membuat dirinya dijauhi orang lain.

Bahkan dirinya juga telah ditolak berulang kali oleh berbagai sekolah negeri.

Namun, ibunya, Rusty (Cher), tidak pernah menyerah untuk membantu Rocky dalam mencari kebahagiaannya.

Dirinya percaya bahwa Rocky layak mendapatkan kehidupan yang baik seperti orang-orang pada umumnya.

5. Unrest (2017)

Unrest adalah sebuah film dokumenter yang mengikuti perjuangan mahasiswi Ph.D Harvard bernama Jennifer Brea.

Kisahnya berawal ketika pada usia 28 tahun, dirinya mengalami demam yang membuat dirinya harus berbaring di kasur.

Meskipun para dokter awalnya hanya mengira penyakit Jen berasal dari pikirannya, Jen merasa ada masalah lain yang menyerang tubuhnya.

Setelah melakukan penelusuran, ia menemukan jutaan orang lain seperti dirinya yang menderita kondisi sama bernama sindrom kelelahan kronis.

Dihadapkan pada kenyataan ini, Jen bersama dengan Omar, suaminya, berusaha mencari cara untuk berjuang dalam hidup dan mencari obat dari penyakitnya.

Itulah kelima film bertema perjuangan melawan penyakit langka yang menarik untuk Anda tonton.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/05/17/171700866/mengharukan-ini-5-film-bertema-perjuangan-melawan-penyakit-langka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke