Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Endank Soekamti Pilih Berkarya Secara Independen, Ini Penjelasan Erix

Diketahui, Endank Soekamti kini memiliki rumah produksi, label, hingga publikasi mandiri.

"Sebenarnya karena keterbatasan wilayah. Kita kan di Yogyakarta, kalau pindah ke kota (Jakarta) juga kita ada masalah dari behaviour-nya, misalnya," tutur Erix dikutip dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Kamis (29/4/2021).

Erix mengatakan Endank Soekamti pernah masuk ke label besar seperti Nagaswara. Namun karena kendala wilayah, Erix memutuskan untuk berhenti.

"Tapi kan kendalanya kalau ke Jakarta kita urus pesawatnya, belum hotel, itu pun kita main paling lipsync. Kan enggak worth it," tutur Erix.

Erix pun mencoba membangun media komunikasi sendiri untuk mengatasi kendala tersebut.

"Kalau artis Jakarta kan wah, bikin apa sedikit, gunting rambut aja sudah jadi gosip. Kita di daerah kan enggak bisa. Jadi kita membangun sebuah media komunikasi, enggak muluk-muluk, komunikasi kita sama fans Soekamti saja," tutur Erix.

Tak disangka, pilihan Erix tersebut ternyata berkembang pesat, berkat dukungan para fans Endank Soekamti.

"Pertama melalui media YouTube terus keterusan sampai sekarang jadi PH, publishing, label sendiri, jadi semuanya sendiri," kata Erix.

Mengusung genre rock punk, Endank Soekamti dibentuk sejak 2001 dan masih eksis hingga sekarang.

Band ini beranggotakan Erix (vokal, bass), Dory (gitar, vokal), serta Tony sebagai drummer.

Selain berkarya lewat lagu, Erix Soekamti bersama Kamtis Family, sebutan untuk fans Endank Soekamti, mendirikan sekolah animasi gratis.

Dengan bantuan donasi dari Kamtis Family, Erix mendirikan sekolah animasi gratis bernama DOES University.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/04/29/203417066/endank-soekamti-pilih-berkarya-secara-independen-ini-penjelasan-erix

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke