Cerita Perjalanan Karier Doel Sumbang, dari soal Elvis Presley hingga Diusir Ayah

Namun sebelum mencapai titik suksesnya, Doel mengaku tidak pernah punya bakat menjadi seorang musisi.

Bahkan, ia pernah diusir ayahnya sendiri karena memutuskan bergelut sepenuhnya di bidang musik. 

Hal itu ia ceritakan saat menjadi bintang tamu di podcast bersama Sule.

Berikut beberapa fakta yang dirangkum Kompas.com:

1. Tak pernah punya bakat musisi

Diketahui, darah seni memang sudah mengalir dalam diri Doel.

Doel mengatakan, kakeknya mahir memainkan biola.

Sedangkan ayahnya adalah salah satu aktor di Yayasan Pusat Kebudayaan.

Meski begitu, Doel tetap meragukan bakat musiknya.

Bahkan, pelantun "Kalau Bulan Bisa Ngomong" ini pernah berpikir bahwa ia hanya kerasukan legenda musik rock dunia Elvis Presley, hingga Elvy Sukaesih.

"Yang belum ketahuan bakat menyanyi. Ini dari siapa. Saya curiga, saya kerasukan Elvis Presley. Kadang saya kalau nyanyi dangdut ada Rhoma Irama, Elvy Sukaesih. Kalau nyanyi rock, ada Elvis'nya," kata Doel disambung tawa Sule.

2. Pernah diusir ayah

Keputusan konsisten di dunia musik membuat ayahnya harus mengusir Doel dari rumah. 

"Bapak saya menantang, 'kalau kamu mau jadi seperti itu, maaf, dunia yang kamu cari, tidak ada di rumah ini. Karena ini bukan dunia industri. Maka dengan segala hormat, silakan pergi'. Jadi saya secara halus diusir," tutur Doel. 

Pelantun "Kalau Bulan Bisa Ngomong" ini tetap konsisten dengan keputusannya dan akhirnya harus keluar dari rumah. 

Ia bahkan rela hidup menggelandang di sepanjang Jalan Braga kala itu. 

Doel barulah pulang ke rumah setelah menepati janjinya. 

"Jadi saya pulang ke rumah setelah dapat album pertama," tutur Doel. 

Perjalanan karier penuh liku tersebut bukan sia-sia.

Ternyata hal itu justru mengantarkan Doel Sumbang menjadi salah satu musisi legendaris Tanah Air yang terkenal dengan lagu-lagu Sunda dan lirik bernada satire. 

Doel diketahui meraih kesuksesan lewat duetnya dengan Nini Carlina lewat lagu "Kalau Bulan Bisa Ngomong", "Aku Cinta Kamu", dan "Rindu Aku Rindu Kamu".