Sinopsis Fear and Loathing in Las Vegas, Tayang di Netflix

Film komedi petualangan besutan sutradara Terry Gilliam ini diadaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Hunter S. Thompson.

Sementara aktor Johnny Depp dan Benicio del Toro dipercaya untuk memerankan tokoh utama film ini.

Cerita film Fear and Loathing in Las Vegas berlatar pada 1971, saat Raoul Duke (Johnny Depp) dan Dr. Gonzo (Benicio del Toro) mengemudikan mobil melintasi gurun Nevada.

Duke, yang di bawah pengaruh narkotika pemicu halusinasi, mescaline, tiba-tiba mengeluhkan tentang segerombolan kelelawar raksasa.

Karena itu, ia segera mengamankan persediaan mescaline mereka.

Tak lama kemudian, mereka berhenti untuk memberi tumpangan kepada seorang pemuda.

Kepada pemuda itu, mereka mengatakan telah ditugaskan oleh sebuah majalah untuk meliput balapan sepeda motor Mint 400 di Las Vegas.

Duke dan Gonzo juga mengaku kalau mereka membeli stok narkoba yang cukup banyak sebelum berangkat.

Karena perilaku keduanya, pemuda itu memilih turun dan melarikan diri.

Duke dan Gonzo pun menjadi panik dan berusaha sampai di Vegas sebelum pemuda itu melapor ke polisi.

Gonzo kemudian memberi Duke LSD dan memberitahunya kalau mereka memiliki sedikit peluang untuk mengalahkan pemuda itu sampai di Vegas.

Sesampainya di Vegas, halusinasi yang dialami Gonzo dan Duke semakin parah.

Duke hampir tak diizinkan check-in hotel, karena bertingkah aneh.

Pasalnya, ia berhalusinasi kalau orang-orang disekitarnya adalah belut dan kadal.

Keesokan harinya, Duke pergi ke arena balap bersama fotografernya, Lacerda (Craig Bierko).

Namun, halusinasi Duke semakin parah dan percaya kalau mereka berada di tengah medan perang.

Apakah Duke dan Gonzo mampu menyelesaikan tugas liputan mereka meski di bawah pengaruh narkoba?

Temukan jawabannya dalam film Fear and Loathing in Las Vegas yang akan tayang di Netflix mulai besok, Kamis (1/4/2021).