Bantah Tuduhan Bullying, Soojin (G) I-DLE Rela Keluar Grup jika Terbukti Bersalah

Dalam surat yang ditulis di CUBE Entertainment, U-CUBE, tersebut Soojin menegaskan kembali bantahannya atas tuduhan bullying saat sekolah.

Soojin memerinci satu per satu tuduhan kepadanya dan membeberkan bantahannya secara detail terhadap setiap tuduhan.

"Tidak benar saya pernah membuat orang saling menampar, mencuri uang dan harta benda atau mengirim pesan untuk mengucilkan salah satu siswa dari kelompok," tulis Soojin, dilansir Soompi, Sabtu (20/3/2021).

"Saya tidak pernah melakukan perilaku seperti itu selama saya sekolah," tegasnya.

Idol berusia 23 tahun ini mengaku rela keluar dari grup yang telah membesarkan namanya jika terbukti bersalah.

"Jika terbukti saya melakukan kesalahan, maka tentunya saya akan menerima hukuman yang diberikan dan keluar dari grup. Kebenaran tentang yang belum saya ungkapkan akan terungkap," tulisnya.

Soojin menjelaskan penyebab dia membutuhkan waktu untuk membuat penyataan dengan terperinci.

"Saya membutuhkan waktu untuk menjelaskan detailnya. Karena saya tahu bahwa satu kata dari saya akan berdampak besar pada orang lain," tulisnya.

Pada saat mengungkapkan pernyataan pertama, Soojin mengaku banyak rumor yang membuatnya menjadi perhatian publik dan disebut sebagai "penganggu".

"Saya lebih berhati-hati dengan pernyataan berikutnya. Namun, tidak ada yang saya katakan di pernyataan pertama yang salah," tulis Soojin.

Meski membantah tuduhan bullying, Soojin membenarkan bahwa dirinya pernah merokok saat kuliah.

"Saya mengakuinya karena saya ingin jujur tentang segala hal. Karena penasaran, saya merokok sekali atau dua kali sebagai mahasiswa, tetapi saya menyadari betapa salahnya perilaku ini," tulis Soojin.

Dia kini mengaku menyesal dan akan menerima tanggung jawab atas perilakunya saat kuliah itu.

"Sekali lagi, saya ingin meminta maaf dengan tulus karena telah menyebabkan keributan dengan masalah ini," pungkas Soojin.

Diketahui, saat ini agensi CUBE Entertainment tengah mengumpulkan bukti tuduhan dan fitnah terhadap artis naungan mereka.

Agensi akan mengambil tindakan hukum dan melaporkan pelaku penyebar tuduhan palsu ke polisi.