Prosesi Siraman Aurel Hermansyah, Momen Mengharukan dan Wejangan Anang

Acara siraman tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Atta dan Aurel hanya mengundang 20 orang.

Berikut rangkuman Kompas.com tentang upacara tersebut.

1. Krisdayanti tak hadir

Ibu kandung Aurel Hermansyah, Krisdayanti, tak hadir di acara prosesi siraman putri sulungnya.

Meski demikian, Krisdayanti digantikan oleh kakaknya, penyanyi Yuni Shara, yang dalam upacara itu mendampingi Aurel.

Dalam kesempatan terpisah, Krisdayanti mengatakan sudah meminta maar kepada putrinya karena tidak hadir di acara tersebut.

2. Sungkem, Aurel minta maaf

Saat sungkeman kepada Anang Hermansyah dan Ashanty, Aurel mengucapkan terima kasih kepada orangtuanya yang telah merawat dan membimbingnya sedari kecil hingga kini.

Pelantun "Kepastian" ini juga meminta maaf jika selama ini pernah menyakiti hati orangtuanya secara sengaja maupun tak sengaja.

"Loli (Aurel) mohon izin dan doa restu kepada Pipi, Bunda dan Mimi bahwa Loli akan menikah dengan calon suami pilihan Loli, Muhammad Attamimi Halilintar bin Halilintar Anofial Asmid," ucap Aurel.

Anang juga memberikan izin kepada Aurel Hermansyah untuk menikah dengan pria pilihannya.

3. Wejangan Anang untuk Aurel

Kepada putrinya, Anang memberi wejangan untuk selalu menghormati suami jika kelak telah berumah tangga dengan Atta.

"Kamu harus ikut dengan suamimu, suamimu adalah imam kamu, kamu harus dengar apa pun yang diminta oleh suami kamu, jangan pernah berkata keras dan menghardik suami kamu, kamu harus sabar," ujar Anang.

Anang meminta Aurel selalu sabar dan kuat jika nanti jadi istri kelak. Sebab surga istri kelak di atas izin suami.

"Kuatkan sabar kamu, Nak, karena surgamu atas izin suamimu, yang kuat ya Loli (Aurel)," lanjut Anang dengan suara bergetar.

Melanjutkan ucapanya, Anang mendoakan agar rumah tangga Aurel selalu diberi rahmat dan ridha serta diberi keturunan yang saleh dan saleha.

4. Prosesi siraman

Aurel diapit oleh Yuni Shara dan kakak Ashanty, Amalia Handayani, menuju area siraman untuk meminta restu.

Sebelum siraman, konde serta kebaya yang dikenakan Aurel Hermansyah saat sungkeman pun dicopot.

Putri sulung Anang Hermansyah itu lalu mengenakan kain merah serta rangkaian bunga melati yang menutupi dada.

Sumber air siraman berasal dari tujuh tempat yang berbeda-beda.

Anang Hermansyah, menjadi orang pertama yang membasahi tubuh Aurel Hermansyah dengan air yang sudah dipenuhi bunga mawar, melati, dan kenanga.

Disusul kemudian, ibu sambung Ashanty yang menyiramnya dari badan hingga kaki. Setelah itu, tujuh wanita yang dituakan mendapat giliran.

Kemudian, disiram dari kendi besar, Anang Hermansyah dan Ashanty kembali menyirami Aurel dari kendi kecil. Dari air itu juga, Aurel berwudhu.

Terakhir, Ashanty memecahkan kendi tersebut sebagai simbol sang anak pecah pamor.