Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pongki Barata Ungkap Alasan Bertahan di The Dance Company Usai Hengkang dari Jikustik

Setelahnya, gitaris 43 tahun ini membentuk The Dance Company bersama Aryo Wahab, Ibrahim Imran, dan Nugie.

Saat menjadi bintang tamu Rian D'MASIV, Pongki mengungkapkan mengapa ia dan The Dance Company bisa bertahan sampai saat ini.

"Untuk menghargai (Jikustik), waktu itu gue bilang vakum. Pada saat gue vakum, gue bikin project The Dance Company, itu diketahui dan direstui sama Jikustik. Bahkan sering jadi bercandaan," tutur Pongki dikutip lewat kanal YouTube Rian Ekky Pradipta, Jumat (4/3/2021).

Saat The Dance Company launching, Pongki dan personel lain telah menyiapkan kejutan, yakni, mereka ingin mengumumkan pembubaran grup band tersebut.

Namun, sebelum launching, banyak pekerjaan dan tawaran manggung mulai berdatangan.

"Jadi hanya kita berempat yang tahu kita bubar. Tapi ternyata, sebelum launching, daftar job-nya sudah penuh," ucap Pongki.

Hal tersebut membuat suami Sophie Navita ini dan personel lainnya membuat kesepakatan.

"Pokoknya waktu itu kesepakatannya, Dance Company kalau enggak happy kami bubar," lanjut Pongki.

12 tahun telah berlalu dan The Dance Company masih juga bertahan hingga saat ini.

Diketahui, hingga sekarang, sudah ada total 11 album yang dihasilkan selama Pongki menjadi musisi.

Di antaranya, sebanyak tujuh album bersama Jikustik, dua album bersama The Dance Company dan ada dua album solo.

Dalam album solo yang kedua, Pongki Barata mengajak kolaborasi sejumlah musisi lain, seperti Blink, KotaK, hingga Tulus.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/03/05/205343466/pongki-barata-ungkap-alasan-bertahan-di-the-dance-company-usai-hengkang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke