Sinopsis Tribes of Europa, Gambarkan Pergolakan di Eropa pada 2074

Serial bergenre fiksi ilmiah besutan sutradara Philip Koch dan Florian Baxmeyer ini akan ditayangkan mulai 19 Februari 2021.

Tribes of Europa mengisahkan kehidupan di masa depan, lebih tepatnya pada 2074.

Sebuah bencana global yang diakibatkan oleh teknologi pada 2029 memicu terjadinya perang dan menyebabkan penderitaan manusia.

Pada akhirnya, Benua Eropa terpecah menjadi tiga suku yang saling membenci dan bersaing untuk mendominasi.

Di tengah masyarakat yang haus akan kekuasaan, hiduplah tiga bersaudara dari Suku Origines.

Mereka adalah Kiano (Emilio Sakraya), Liv (Henriette Confurius), dan Elja (David Ali Rashed).

Suatu ketika, mereka menemukan seorang pria yang terluka parah.

Sebelum meninggal, pria tersebut memberikan sebuah Kubus misterius kepada Kiano.

Tak lama kemudian, Varvara (Melika Foroutan) ditugaskan mempimpin serangan ke Suku Origines untuk mencari Kubus.

Akibatnya, Kiano diculik dan dipisahkan dari saudara-saudaranya.

Kiano harus menjalani serangkaian pelatihan dan dipaksa bertarung untuk suku barunya.

Sementara Liv dan Elja terus mencari cara agar bisa kembali bersatu dengan Kiano.

Dalam menyiapkan serial bertema distopia ini, Philip Koch, yang sebelumnya dikenal lewat Picco (2010) dan Outside the Box (2015), juga berperan sebagai penulis naskah bersama Jana Burbach dan Benjamin Seiler.

Tak hanya itu, serial enam episode ini juga akan diproduksi W&B Television di bawah produser Quirin Berg, yang sebelumnya menjadi produser serial Dark.

Apabila Anda penasaran dengan keseruan ceritanya, nantikan kehadiran serial Tribes of Europa di Netflix.