Sinopsis Winter in Tokyo, Kisah Cinta Pamela Bowie dan Dion Wiyoko di Negeri Sakura

Fajar Bustomi didapuk sebagai sutradara, sementara naskah film ditulis Titien Wattimena.

Perdana tayang pada Agustus 2016 lalu, film Winter in Tokyo kini dapat Anda saksikan kembali di layanan streaming Netflix.

Film berdurasi 103 menit ini mengikuti kisah kehidupan seorang wanita keturunan Jepang-Indonesia bernama Ishida Keiko (Pamela Bowie).

Ia menjalani kehidupan yang cukup tenang dan tinggal di sebuah apartemen di pinggiran Tokyo, Jepang.

Namun, kehidupan tenang Keiko mulai berubah sejak ia kedatangan tetangga baru yang tinggal berseberangan dengan unit apartemennya.

Tetangga tersebut bernama Nishimura Kazuto (Dion Wiyoko), seorang street photographer yang sebelumnya tinggal cukup lama di New York.

Keiko dan Kazuto cepat akrab hingga hubungan keduanya pun semakin dekat.

Mereka bahkan merasa nyaman berbagi cerita tentang masa lalu masing-masing kepada satu sama lain.

Sayangnya, dinamika tersebut berubah saat Kitano Akira (Morgan Oey) muncul kembali di kehidupan Keiko.

Akira adalah cinta pertama Keiko saat SD dulu, yang kini telah menjadi seorang dokter.

Keiko pun berusaha kembali mendekati Akira, tapi sepertinya tidak begitu berhasil karena pria tersebut begitu sibuk dengan pekerjaannya.

Situasi ini pun secara tidak langsung memberi ruang kepada Kazuto untuk semakin dekat dengan Keiko.

Diam-diam Kazuto memang mulai menyukai gadis tersebut.

Sedihnya, suatu kejadian tak terduga membuat Kazuto terbaring di rumah sakit dan mengalami koma.

Ketika terbangun, ia tak bisa mengingat apa pun yang terjadi dalam kehidupannya selama satu bulan belakangan.

Rupanya Kazuto mengalami hilang ingatan sebagian atau partial amnesia.

Kondisi ini pun membuatnya tidak ingat dengan Keiko.

Hal yang Kazuto ingat adalah kenangannya tentang New York sebelum pindah ke Tokyo, saat ia masih mencintai Yuri Iwamoto (Kimberly Ryder).

Akankah Kazuto kembali ingat dengan Keiko dan segala kenangannya selama di Tokyo?

Apakah mereka berdua akhirnya dapat bersatu tanpa dibayangi masa lalu masing-masing?

Temukan jawabannya dalam film Winter in Tokyo yang dapat Anda saksikan di Netflix.