Mantan pembawa acara Spontan ini dianggap selalu bisa mengeluarkan lelucon-lelucon lucu di setiap kesempatan.
Dalam kanal YouTube Pandji Pragiwaksono, Komeng pun akhirnya mengungkapkan kisah perjalanan kariernya di dunia komedi Tanah Air.
1. Bermimpi jadi sutradara
Sejak awal, Komeng berkecimpung di dunia seni teater dan bermimpi menjadi sutradara.
Namun, kesempatan untuk menjadi pelawak datang dari salah satu rekannya yang bernama Rudi Sipit.
"Makanya yang jorokin saya jadi pelawak itu ya Rudi Sipit," ucap Komeng.
Awalnya Komeng sendiri menolak tawaran bergabung dengan Rudi di grup lawak Diamor.
Seiring berjalannya waktu, pria bernama Alfiansyah Bustomi ini akhirnya menemukan keseruan dari bermain komedi dan menghibur orang.
2. Tak masalah bahannya diambil orang
Komeng termasuk komedian yang tak mempermasalahkan ketika bahan lawakannya diambil oleh orang lain.
Alih-alih kesal, Komeng justru tertantang untuk membuat materi baru yang bisa menandingi bahan sebelumnya.
"Saya enggak masalah. Semakin diambil, semakin pintar, semakin banyak lagi caranya gimana," katanya.
3. Perjanjian antarpelawak
Pada masanya, Komeng mengaku ada perjanjian antarpelawak soal materi atau bahan lawakan di panggung dan televisi.
Kedua bahan tersebut dibedakan agar tetap bisa menghibur penonton yang menyaksikan.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu yang disertai kemajuan teknologi, perjanjian itu akhirnya tak memungkinkan lagi untuk dipakai.
Setiap komedian kini harus selalu mencari materi lawakan baru agar tetap lucu.
4. Ketersinggungan dalam komedi
Ketersinggungan dalam komedi merupakan perhatian khusus bagi para pelawak di era modern.
Menurut Komeng, orang-orang seharusnya tidak tersinggung oleh komedi karena tugas para pelawak dari zaman kerajaan adalah untuk menghibur.
"Jadi pengertian saya, ya, sebenarnya siapa pun sebenarnya tidak boleh tersinggung. Pekerjaan aslinya pelawak tuh ya kayak gitu," ungkapnya.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/22/114712966/komeng-ungkap-kisah-perjalanannya-di-dunia-komedi