Sinopsis Life is Beautiful, Kisah Memilukan dari Kamp Konsentrasi

Guido Orefice (Roberto Benigni) adalah seorang pemuda yang berhasil membangun kehidupan barunya di kota Arezzo, Italia.

Selain memiliki karir menjanjikan sebagai pemilik toko buku, Guido juga menjalani hari-hari penuh kebahagiaan bersama sang istri, Dora (Nicoletta Braschi).

Di tengah kemelut yang terjadi saat Perang Dunia II, Guido dan Dora terpaksa hidup dalam ketakutan.

Puncaknya pada tahun 1944, tentara Nazi yang menduduki wilayah Italia mulai melakukan pembersihan terhadap orang-orang Yahudi.

Guido, putranya Giosuè (Giorgio Cantarini), serta pamannya Elisio (Giustino Durano), bahkan ikut digiring ke sebuah kamp konsentrasi.

Melihat keluarganya diambil paksa, Dora nekat masuk ke dalam kereta yang akan membawa para tahanan ke kamp.

Sayangnya, Dora tidak bisa bertemu Guido dan Giosuè yang ditempatkan di lokasi terpisah dengan para wanita.

Guido pun melakukan berbagai cara untuk menyampaikan pesan pada Dora. Ia ingin sang istri mengetahui jika mereka baik-baik saja.

Namun, Guido mulai kehilangan semangat hidupnya setelah sang paman Eliseo tewas di kamar gas.

Ia menyadari jika nasib serupa akan menimpa dirinya dan Giosuè di waktu yang tak terduga.

Dari sini, Guido mulai mengarang cerita tentang kamp konsentrasi agar putranya merasa lebih tenang.

Guido mengatakan pada Giosuè jika saat ini, mereka sedang berada dalam sebuah permainan.

Untuk bisa mendapatkan banyak poin, Giosuè hanya perlu menuruti semua perintah yang diberikan sang ayah.

Suatu hari, Guido berhasil meyakinkan Giosuè untuk menyamar sebagai anak tentara Nazi.

Hal ini dilakukan agar putranya bisa mendapat makanan yang layak.

Hal-hal gila yang dilakukan Guido tentu bukan tanpa risiko. Namun, ia rela melakukan apa pun demi keselamatan Giosuè.

Simak kisah memilukan ayah dan anak ini dalam film drama komedi Life is Beautiful, yang dapat Anda saksikan di Mola TV.