Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sinopsis Frida, Kemelut Hidup Sang Pelukis Legendaris

Pada 1922, Frida Kahlo (Salma Hayek) menjadi korban kecelakaan bus yang menyebabkan dirinya terluka parah.

Tak hanya mengalami cedera serius di bagian punggung dan kakinya, Frida juga harus menerima kenyataan bahwa rahimnya terluka akibat tusukan besi.

Frida yang saat itu berusia 18 tahun akhirnya memilih meninggalkan sekolah kedokteran. 

Matilde (Patricia Reyes Spíndola) dan Guillermo Kahlo (Roger Rees) pun mulai mencari cara untuk mengembalikan semangat hidup putrinya.

Suatu hari, keduanya berinisiatif memberikan alat-alat lukis untuk Frida.

Dari sinilah kecintaannya pada dunia seni dimulai.

Di tengah masa pemulihannya, Frida mulai melatih diri untuk berjalan dengan bantuan tongkat.

Ia pun akhirnya bisa berkunjung ke rumah pelukis mural, Diego Rivera (Alfred Molina), guna mendiskusikan hobinya.

Karena sering menghabiskan waktu bersama, Diego mulai mengungkapkan perasaannya pada Frida.

Keduanya menikah pada 1934 dan memilih untuk tinggal di New York. Dari sini, kisah cinta yang penuh konflik pun dimulai.

Frida mengalami keguguran saat mengandung anak pertamanya. Tak lama setelah peristiwa ini, kabar duka kembali menghantuinya.

Ia harus kembali ke Meksiko untuk menghadiri pemakaman sang ibu. Diego menerima keputusan ini dengan berat hati.

Masalah kembali muncul saat Diego diketahui menjalin hubungan dengan adik Frida, Cristina (Mía Maestro).

Merasa dikhianati, Frida memilih kembali ke rumah orang tuanya dan membenamkan kesedihan dengan minuman keras.

Simak kelanjutan kisahnya dalam film biografi Frida yang dapat Anda saksikan di Mola TV.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/14/103012766/sinopsis-frida-kemelut-hidup-sang-pelukis-legendaris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke