Dave Grohl Masih Memiliki Mimpi kembali ke Nirvana

Melansir NME, Selasa (12/1/2021), Dave Grohl mengaku masih memiliki mimpi untuk kembali bersama Nirvana.

Dave Grohl merupakan mantan drummer Nirvana sampai dengan kematian vokalisnya, Kurt Cobain pada 1994 silam.

Walhasil, Grohl hanya memainkan lagu-lagu Nirvana bersama mantan rekan-rekannya yakni Krist Novoselic dan Pat Smear.

Dalam sebuah wawancara, Grohl sempat mengungkapkan bahwa ia masih memimpikan tentang Nirvana.

Namun, Grohl juga menyebut tak akan pernah membawakan lagu-lagu Nirvana seorang diri.

“Saya tidak akan merasa nyaman menyanyikan lagu yang dinyanyikan Kurt. Saya merasa sangat betah memainkan lagu-lagu itu dengan drum, dan saya suka memainkannya dengan Krist dan Pat dan vokalis lainnya,” kata Grohl kepada Classic Rock.

“Saya masih bermimpi bahwa kita berada di Nirvana, bahwa kita masih dalam sebuah band. Saya masih bermimpi ada arena kosong menunggu kami bermain,” tambah Grohl.

Namun, Grohl harus menyadari bahwa hal itu akan sulit terwujud.

“Tapi saya tidak duduk di rumah dan menyanyikan 'Smells Like Teen Spirit'. Itu hanya pengingat bahwa orang yang bertanggung jawab atas lagu-lagu indah itu sudah tidak bersama kita, itu pahit,” ungkap Grohl.

Sementara itu, pada bulan lalu Grohl juga membahas mengenai Foo Fighters akhirnya merilis album Medicine At Midnight, yang sempat tertunda akibat pandemi virus corona.

Medicine At Midnight merupakan album studio ke-10 Foo Fighters yang akan dirilis pada 5 Februari 2021 mendatang.

Walaupun awalnya mereka bermaksud merilis album tersebut pada 2020 untuk menandai ulang tahun ke-25.

"Jadi, enam atau tujuh bulan telah berlalu, dan saya, seperti ‘Kami membuat musik ini untuk didengar orang, kami tidak hanya membuatnya agar kami bisa berangkat. Kami menulis lagu-lagu ini sehingga orang-orang dapat menikmatinya dan bernyanyi bersama, baik itu di dapur mereka sendiri dengan sebotol Crown Royal atau di stadion yang berputar-putar, menyanyikan chorusnya,” ucap Grohl.

“Jadi, saya saat ini, lebih dari sebelumnya, orang membutuhkan sesuatu untuk mengangkat semangat mereka,” tutur Grohl.