Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Ariel Tatum yang Berjuang dengan Gangguan Mental Borderline Personality Disorder

Ariel mulai menyadari mengidap masalah mental yang disebut dengan gangguan kepribadian ambang itu sejak usia remaja.

Gangguan mental yang dialaminya itu membuat Ariel sulit membangun hubungan dengan orang lain.

Bahkan, yang lebih parahnya adalah Ariel Tatum pernah mencoba beberapa kali untuk bunuh diri.

Dikutip dari YouTube Trans7 Official, berikut rangkuman Kompas.com.

Didiagnosis pada usia 18 tahun

Kepada Ivan Gunawan dan Deddy Corbuzier, aktris berusia 24 tahun ini mulai menyadari dirinya mengidap gangguan kepribadian ambang itu sejak usia 13 tahun.

Karena ganguan mental tersebut memiliki waktu yang panjang untuk terdeteksi, dia baru didiagnosis mengidap BPD pada usia 18 tahun.

"Ketahuan BPD-nya setelah bertahun-tahun menjalankan terapi, aku tahu (idap BPD) sekitar umur 18 tahunlah," ujar Ariel Tatum.

Menyakiti diri sendiri

Ariel Tatum memutuskan untuk berkonsultasi ke dokter yang ahli dibidangnya lantaran dia memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri.

"Waktu itu yang buat aku memutuskan bahwa aku butuh bantuan profesional adalah aku punya kecenderungan untuk self harm (menyakiti diri sendiri)" kata Ariel.

Mencoba bunuh diri

Bukan hanya menyakiti diri, Ariel mengaku pernah mencoba untuk mengakhiri hidupnya.

"Sorry Riel, pernah mencoba bunuh diri?" tanya Deddy Corbuzier.

"Beberapa kali," kata pemeran sinetron Cinta Rockstar ini.

Sulit membangun hubungan asmara

Karena gangguan mental yang dialaminya, Ariel mengakui bahwa ia sulit membangun hubungan asmara dengan seseorang.

"Tapi tidak stabil, cuma memang untuk membangun hubungan romantis itu sulit sekali buat aku dari dulu," kata Ariel Tatum.

Gangguan mental yang dideritanya itu mengharuskan Ariel berjuang lebih untuk membangun jalinan cinta.

Pernah ingin mundur dari dunia hiburan

Sebelum mengungkapkan tentang gangguan mental yang diidapnya, Ariel Tatum sempat hilang dari dunia hiburan dan enggan untuk kembali.

"Jadi, sebelumnya pas Oktober 2019 aku ungkap keadaan masalah kesehatan mental aku, aku tuh sempat off dari industri. Karena aku ngerasa aku enggak mau ngelanjutin lagi," ujarnya.

Dengan segala pertimbangan, Ariel Tatum memutuskan untuk kembali dan saling mendukung orang-orang yang mengidap masalah kesehatan mental yang sama dengannya.

"Aku akhirnya memutuskan ya sudah aku sudah punya platform sebesar ini aku gunakan untuk hal yang baik saja," ucapnya.

Respons publik setelah ungkap idap BPD

Sempat takut mengungkapkan tentang masalah kesehatan mentalnya karena stigma negatif masyarakat, Ariel Tatum bersyukur mendapat respons yang baik.

Kini, Ariel merasa tak sendiri karena dia mendapat banyak cerita dari orang lain.

"Begitu aku sharing, teman-teman akhirnya juga open up dan sharing satu sama lain tentang kondisi mereka. Jadi lebih ngerasa enggak sendirian saja," kata Ariel.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/06/113231066/cerita-ariel-tatum-yang-berjuang-dengan-gangguan-mental-borderline

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke